Simalungun, Sumatera Utara - Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budie Arie Setiadi, meninjau serbuan vaksinasi di SD Negeri 01 Simpang Panei Nagori, Kecamatan Panombeian Panei, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (16/10).
Vaksinasi massal bagi warga ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun, TNI, Polri dan stakeholder lainnya agar target kekebalan kelompok atau herd immunity di akhir tahun ini bisa tercapai.
“Hal ini dilakukan sebagaimana arahan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang menegaskan bahwa dalam menangani pandemi Covid-19, selain menekan laju mobilitas dan aktivitas masyarakat, vaksinasi juga harus terus dipercepat hingga dua juta suntikan per hari,” kata Budie Arie.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Menteri PDTT Budie Arie Setiadi didampingi oleh Danrem 022/ PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung dan Wakil Bupati Simalungun Zonni Waldi.
Selanjutnya, Budie Arie Setiadi juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 022/PT atas kerjasamanya dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi.
Di tempat yang sama, Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung mengatakan, vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi Covid-19, serta untuk mewujudkan herd immunity.
"Semoga dengan pelaksanaan vaksinasi hari ini dapat meningkatkan capaian jumlah vaksinasi Covid-19, mengingat bahwa penduduk Kabupaten Simalungun banyak dan secara keseluruhan wilayah jajaran Korem 022/PT telah berhasil memberikan suntikan vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat, diantaranya ada pelajar dan masyarakat umum dari berbagai kategori sampai dengan lansia, termasuk sudah cukup banyak juga yang menerima vaksin kedua,” jelas Danrem.
Wakil Bupati Simalungun Zonni Waldi mengungkapkan bahwa, Kabupaten Simalungun yang terdiri dari 32 kecamatan dengan jumlah penduduk 1,83 juta jiwa ini berada di zona II (kuning).
Terhitung per tanggal 16 Oktober 2021, warga Simalungun yang sudah divaksin dosis pertama sebesar 278.043 (35,27%), dosis kedua sebesar 150.086 (19,13%), dosis ketiga untuk nakes sebanyak 2290 (99,87%), dan vaksin bagi lansia sebanyak 30761 (31,56%).
"Hingga tanggal 30 Oktober 2021 mendatang Kabupaten Simalungun masih kekurangan vaksin tahap II sebesar 68.184 dosis. Untuk itu kami berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan vaksin tambahan demi percepatan penanganan Covid di wilayah Kabupaten Simalungun," ungkap Zonni. (Daud Sitohang/ Wna)
Load more