Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Pacul menanggapi soal wacana koalisi besar gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan.
Meskipun dia menganggap wajar keinginan itu muncul dari para tokoh besar bangsa. Namun, Pacul mempertanyakan soal kesanggupan jika dua koalisi itu bersatu.
Diketahui, wacana penggabungan dua koalisi itu muncul dari politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla [JK].
“Wajar-wajar saja keinginan itu, tapi antara keinginan dan keberdayaan kemampuan dua hal yang berbeda. Saya [JK] ingin koalisi besar, mampu enggak melaksanakan?“ ujar Pacul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Sementara terkait etika politik, dia tidak ingin berkomentar lebih jauh soal etika parpol anggota KIB itu. Diketahui, anggota KIB yaitu Golkar, PAN, dan PPP adalah parpol koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Sedangkan Koalisi Perubahan mayoritas adalah kubu oposisi Jokowi.
“Itu etikanya kan jadi masing-masing nih, ya toh. Nah, itu jadi soal etika enggak usah saya tanggapi deh karena kultur kita belum pada level yang sama,” jelas dia.