LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin Mojokerto Jadi Tersangka, Semua Santri Dipulangkan
Sumber :
  • tim tvOne - ika nurulla

Pengasuh Ponpes Jadi Tersangka Pencabulan, Semua Santri Pilih Pulang Kampung

Pantauan tvOnenews di lokasi, Ponpes tertutup rapat. Papan nama Ponpes yang ada diatas pagar besi rumah tersebut juga nampak seperti habis dirusak.

Kamis, 21 Oktober 2021 - 13:48 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - Setelah Polisi menetapkan Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin, Achmad Muhlish (52) sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwatinya, para santri yang ada di ponpes dipulangkan. Pondok pesantren-pun ditutup oleh warga setempat. 

Ponpes Darul Muttaqin itu berada di Jalan Mbah Gepok, Dusun Sampang Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. Saat ini Ponpes tesebut dalam kondisi kosong tak berpenghuni.

Pantauan tvOnenews di lokasi, sebuah rumah yang disebut Ponpes tersebut tertutup dengan pagar besi yang tinggi, pintu masuk juga nampak tertutup rapat. 

Papan nama Ponpes yang ada diatas pagar besi rumah tersebut juga nampak seperti habis dirusak. Tidak ada identitas nama Ponpes sama sekali di lokasi.

Baca Juga :

Menurut keterangan warga sekitar, Ponpes milik AM tersebut sudah kosong sejak minggu kemarin. Para santri juga tidak terlihat sama sekali di lingkungan Ponpes.

"Dari minggu kemarin sudah kosong. Sore itu para santri sudah tidak ada," kata TW 21 tahun salah satu warga sekitar di lokasi, Kamis (21/10/2021.

Sebelum jadi Ponpes, lanjut TW, rumah milik istri AM tesebut digunakan sebagai tempat pembelajaran Al-quran bagi anak-anak warga sekitar. "Saat banyak yang tahu kelakuannya kayak begitu keluar semua," ujarnya.

Sekitar 6 tahun lalu, rumah yang ditempati pria asli Lamongan itu menjadi Ponpes yang memiliki sekitar 50 sampai 100 santri perempuan dan laki-laki. Bahkan para santri itu rata-rata berasal dari luar daerah Kabupaten Mojokerto.

"Asli Lamongan (AM), itu rumah istrinya. Santrinya banyak yang dari luar kota, Sidoarjo, Madura, Gresik dan Lamongan," tegas TW.

Saat ini AM sudah membangun cabang Ponpes di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, tidak jauh dari rumah milik istrinya yang saat ini dijadikan Ponpes pertama kali atau yang disebut pusat.

"Sekarang bangun cabang di Desa sebelah. Sudah ada pondasinya, tapi sekarang masih menempati rumah mertuanya," ucapnya.

TW mengaku sudah mendengar kabar kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes tesebut. Bahkan, kata dia, saat ini warga di sekitar Ponpes geram dengan ulah pimpinan pondok yang diduga melakukan pencabulan terhadap santriwatinya tersebut.

"Sangat kecewa, kalau orangnya ada disini ngak tahu jadi apa dia?," tegasnya.

Sementara Kepala Dusun (Kasun) Sampang Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Agus Diyanto menjelaskan, pemilik Ponpes Darul Muttaqin di Jalan Mbah Gepok itu saat ini sedang berurusan dengan pihak kepolisian.

"Ponpes itu dalam kondisi masih bermasalah, jadi mulai hari minggu kemarin sudah mulai ditutup dan santri dipulangkan," ujarnya.

Bahkan masyarakat bersama tiga pilar Desa setempat mencopot banner yang ada di Ponpes tesebut. "Mencopoti banner yang disitu, masyarakat bersama Muspika," ujarnya.

Menurut Kasun, Ponpes yang dikelola AM tesebut rata-rata dihuni para santri yang masih berusia 4 hingga 17 tahun. "Kira-kira usia 4 sampai 6 tahun hingga 15 tahun ke atas,"  ungkapnya.

Ustad berinisial AM tersebut dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu dan sekarang sudah ditetapkan oleh polisi sebagi tersangka  pencabulan Santri yang dicabuli oleh pimpinan pondok itu adalah gadis asal Kabupaten Sidoarjo yang masih berusia 14 tahun.

Sementara itu menurut pengacara korban mochamad dhoufi, Pimpinan pondok pesatren Darul Muttaqin sekarang sudah di tetapkan sebagai tersangka dan di tahan di rutan polres kabupaten mojokerto. (Ika Nurulla/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keselamatan Jurnalis Sangat Penting bagi AJI Lewat Perencanaan ini

Keselamatan Jurnalis Sangat Penting bagi AJI Lewat Perencanaan ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) terus gencar mengupayakan keselamatan jurnalis untuk terhindar dari kriminalisasi di lapangan. Sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999.
Komentar Mengejutkan Para Legenda Voli Korea Soal Megawati Hangestri, Tanpa Sepengetahuan Megatron, Mereka Bilang...

Komentar Mengejutkan Para Legenda Voli Korea Soal Megawati Hangestri, Tanpa Sepengetahuan Megatron, Mereka Bilang...

Megawati Hangestri berhasil mencuri perhatian para pecinta voli Korea pada musim ini berkat performa impresifnya bersama tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Najwa Shihab Ajak Anak Muda Wujudkan Indonesia Emas, Bukan Indonesia Cemas

Najwa Shihab Ajak Anak Muda Wujudkan Indonesia Emas, Bukan Indonesia Cemas

Jurnalis senior Najwa Shihab mengajak para pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, bukan Indonesia cemas. Salah satunya dengan cara berpikir kritis.
Doa Hari Jumat,  Bisa Bikin Utang Lunas

Doa Hari Jumat, Bisa Bikin Utang Lunas

Setiap hari jumat, ada doa yang sebaiknya dibaca oleh setiap Muslim. Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa doa ini berpotensi membuat utang lunas.
Dua Oknum TNI AL Hajar Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Halmahera Selatan

Dua Oknum TNI AL Hajar Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Halmahera Selatan

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Kolonel Marinir Ridwan Azis mencopot Komandan Pos Lanal Kabupaten Halmahera Selatan, ini penyebabnya.
Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Manufaktur yang ada di Indonesia masih menunjukkan sisi kinerja positif mengembangkan perekonomian, sekaligus bantah tidak sedang dalam fase deindustrialisasi.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya