LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Yahya Abdul-Mateen II sebagai Anthony McCoy di "Candyman" (2021)
Sumber :
  • ANTARA

"Candyman" Hidupkan Kembali Legenda Urban Berbalut Isu sosial

diproduseri oleh Jordan Peele ("Get Out", "Us"), mengisahkan perspektif baru tentang legenda urban bernama sama.

Selasa, 26 Oktober 2021 - 08:43 WIB

Jakarta  - "Candyman" merupakan film thriller-horor garapan sutradara Nia DaCosta ("Little Woods", "The Marvels") dan ditulis serta diproduseri oleh Jordan Peele ("Get Out", "Us"), mengisahkan perspektif baru tentang legenda urban bernama sama.

Berlatar di proyek perumahan di lingkungan Cabrini-Green, Chicago, penduduk diteror oleh cerita hantu dari mulut ke mulut tentang seorang pembunuh gaib dengan kait di tangan.

Si "hantu" -- alias Candyman ini, dengan mudah dipanggil oleh mereka yang berani mengulangi namanya sebanyak lima kali sembari melihat pantulan dirinya di cermin.

Saat ini, satu dekade setelah menara Cabrini terakhir diruntuhkan, seniman visual Anthony McCoy (Yahya Abdul-Mateen II) dan rekannya, seorang direktur galeri seni Brianna Cartwright (Teyonah Parris), pindah ke sebuah apartemen mewah di Cabrini.

Tempat tinggal mereka itu merupakan bagian dari gentrifikasi -- menandakan adanya perubahan sosial budaya di wilayah yang tercipta akibat penduduk kaya membeli properti perumahan di permukiman yang kurang makmur.

Dengan karir melukis Anthony yang semakin tidak pasti, ia tak sengaja bertemu dengan seorang orang tua dari Cabrini-Green (Colman Domingo), yang memaparkan Anthony pada kisah nyata yang mengerikan di balik Candyman.

Ingin mempertahankan statusnya di dunia seni Chicago, dan didorong oleh diler seninya, Anthony mulai mengeksplorasi detail mengerikan ini di studionya sebagai inspirasi baru untuk lukisan.

Tanpa sadar, ia membuka pintu ke masa lalu yang kompleks -- yang mengungkap kewarasannya sendiri dan melepaskan gelombang kekerasan yang begitu menegangkan.

Film ini dibuka dengan sangat menarik, bahkan dari menit awal film dimulai dari rangkaian nama studio dan rumah produksi film ini. Anda pasti akan segera menyadari mengapa keputusan sutradara DaCosta dibuat sedemikian rupa jika menyaksikan "Candyman" dari awal hingga akhir.

Penonton langsung disambut dengan kepingan misteri pertama dari kisah si pembunuh gaib ini. Pengambilan gambar yang "aneh" diiringi dengan audio pendukung, dengan sempurna menyusun atmosfer menegangkan film ini.

"Candyman" sendiri bukanlah film yang benar-benar baru. Faktanya, ini merupakan sekuel dari film pertama dengan judul sama di tahun 1992.

Digarap oleh sutradara Bernard Rose, film ini dinilai bersejarah, karena merupakan film horor besar pertama di Amerika Serikat yang menampilkan seorang pria kulit hitam sebagai karakter tituler dan antagonis utamanya.

Film ini pun diangkat berdasarkan cerita pendek "The Forbidden" karya Clive Barker, yang mengikuti seorang mahasiswi pascasarjana kulit putih, Helen Lyle (Virginia Madsen), yang sedang meneliti tesisnya tentang legenda urban.

Dia tertarik pada mitos yang telah bertahan dalam pembangunan perumahan Cabrini-Green yang terkenal di Chicago.

Di sekitar Cabrini-Green, orang percaya, jika Anda menyebut nama Candyman ke cermin lima kali, dia akan muncul untuk membunuh si pemanggil.

Saat penelitian Helen berlanjut, kematian mengerikan mengikutinya dan dia mengungkap kisah asal di balik legenda; bahwa seorang seniman kulit hitam abad ke-19, Daniel Robitaille (Tony Todd), jatuh cinta dengan seorang wanita kulit putih muda yang dia lukis. Untuk kejahatan ini, massa menyiksa Robitaille hingga tewas.

Mereka memotong tangannya, mengolesinya dengan madu dan melepaskan segerombolan lebah ke arahnya sebelum membakarnya hidup-hidup. Abunya disebar di tempat yang saat itu menjadi lokasi pengembangan Cabrini-Green. Hantunya telah meneror warga sejak saat itu.

Lalu, apa yang berbeda dengan intepretasi DaCosta dan Peele? Satu yang paling mencolok tentu adalah pendekatan sinematik dan visual yang begitu memanjakan mata.

Sutradara DaCosta dengan apik memberikan nuansa dan tone yang bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan film originalnya dua dekade lalu, namun, tetap khas karena memiliki elemen modern.

Terdapat pula visualisasi dengan animasi selayaknya wayang yang hadir untuk mengisahkan kejadian di masa lalu. Pengemasan ini menjadi media penceritaan yang cukup menarik.

Hal lain yang menonjol dari sekuel ini adalah bagaimana film agaknya lebih berfokus untuk menyampaikan komentar terkait isu sosial, khususnya rasisme terhadap penduduk kulit hitam di Amerika Serikat.

Penonton akan melihat banyak "sentilan" dan simbol-simbol dari para pembuat film tentang isu ini, mulai dari gerakan "BLM / Black Lives Matter" hingga kejahatan yang dilakukan polisi terhadap warga kulit hitam, yang rasanya masih sangat relevan dengan masa kini.

Meski tidak ada yang salah dengan menyelipkan isu sosial di dalam film, rasanya DaCosta menginvestasikannya terlalu kompleks dan "bertumpuk", sehingga nuansa horor nan mencekam selayaknya penggambaran di film pertamanya, yang rilis 29 tahun lalu, rasanya kurang terasa.

Sementara itu, Yahya Abdul-Mateen II dan Teyonah Parris memberikan penampilan yang cukup memukau. Keduanya melakukan yang terbaik untuk memberikan dinamika antarkarakter, serta menghadirkan teror ini kepada audiens.

Ada pula Nathan Stewart-Jarrett sebagai adik Brianna juga mencuri perhatian karena memberikan kesegaran cerita, serta representasi bagi komunitas LGBTQ+ kulit hitam.

Namun, kejutan terbaik yang begitu mengasyikkan untuk dirasakan penonton rasanya hadir dari penampilan Tony Todd yang kembali memerankan Daniel Robitaille di film pertamanya. Ada juga Michael Hargrove sebagai Sherman Fields yang juga merupakan sang Candyman. Tak jarang kengerian yang dipancarkan membuat penonton bergidik di dalam kegelapan.

Secara keseluruhan, "Candyman" agaknya dapat menjadi salah satu pilihan untuk membuka Halloween yang akan datang pada akhir bulan ini.

Film berdurasi 91 menit ini akan siap hadir "meneror" para pecinta film di Indonesia pada 27 Oktober. Bersiaplah, dan jangan lupa untuk memanggil namanya lima kali di depan cermin usai film berakhir! Antara
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Temukan Tas Louis Vuitton Milik Penumpang Berisi Emas dan Uang Rp510 Juta, Tak Disangka Langkah Said Aqil ke Petugas Ini

Temukan Tas Louis Vuitton Milik Penumpang Berisi Emas dan Uang Rp510 Juta, Tak Disangka Langkah Said Aqil ke Petugas Ini

Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Said Aqil Siroj langsung melakukan langkah ini  kepada petugas keamanan atas nama Achmad Hidayatul Ikhsan.
Wanita yang Tewas di Pulau Pari Ternyata Sering Open BO hingga Diantar Pacar Temui Pelanggannya

Wanita yang Tewas di Pulau Pari Ternyata Sering Open BO hingga Diantar Pacar Temui Pelanggannya

Polda Metro Jaya juga menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara korban bekerja di dunia prostitusi dan seringkali melakukan open BO dan diantar oleh pacar.
Ada Kabar Buruk, Kasus DBD Terus Meningkat, Warga Bengkulu dan Sulsel Wajib Waspada agar Tidak Tertular

Ada Kabar Buruk, Kasus DBD Terus Meningkat, Warga Bengkulu dan Sulsel Wajib Waspada agar Tidak Tertular

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meningkat di dua wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu dan Sulawesi Selatan (Sulsel) periode April 2024.
Tampak Awet Muda di Usia 70an, Widyawati Blak-blakan Ungkap Rahasianya, Ternyata saat Masuk Usia 50 Tahun Dia Tidak Makan...

Tampak Awet Muda di Usia 70an, Widyawati Blak-blakan Ungkap Rahasianya, Ternyata saat Masuk Usia 50 Tahun Dia Tidak Makan...

Artis senior Widyawati miliki tubuh bugar dan awet muda di usia 70an, blak-blakan ungkap rahasianya, ternyata ketika memasuki usia 50 ia sudah tidak makan ini.
Hasil Liga 1: Hattrick David da Silva Bawa Persib Kalahkan Persebaya 3-1

Hasil Liga 1: Hattrick David da Silva Bawa Persib Kalahkan Persebaya 3-1

Hasil pertandingan Liga 1 23/24 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Sabtu (20/04/24), tuan rumah sukses amankan poin penuh setelah menang telak 3-1.
Terinspirasi Bocah SD dari Madura Nekat ke Jakarta Naik Motor, Pria Asal Solo Gugat Syarat SIM di Atas 17 Tahun ke MK

Terinspirasi Bocah SD dari Madura Nekat ke Jakarta Naik Motor, Pria Asal Solo Gugat Syarat SIM di Atas 17 Tahun ke MK

Seorang pria di Solo, Jawa Tengah bernama Taufik Idharudin mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemberian surat izin mengemudi (SIM) untuk pengendara dengan usia di bawah 17 tahun.
Trending
AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC memberikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia U-23 jelang pertandingan menentukan menghadapi Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Salah seorang mantan ART yang pernah jadi korban pelecehan seksual mengungkapkan kisahnya. Pada Rey Utami, dia bercerita bahwa usai trauma, justru jadi ketagihan
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong akhirnya bernapas lega karena dua pemain pentingnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner bisa diturunkan saat menghadapi Yordania
Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Pemain Red Sparks buktikan perkataan Megawati Hangestri soal Indonesia ternyata benar dan Giovanna Milana yang puji duet barunya di Proliga Indonesia musim 2024
Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan kabar buruk soal upaya menaturalisasi kiper keturunan yang kini bermain di Inter Milan, Emil Audero.
3 Rekor Ini Bakal Pecah jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Yordania dan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

3 Rekor Ini Bakal Pecah jika Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Yordania dan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Timnas Indonesia U-23 berpotensi mencatatkan tiga rekor sekaligus jika mampu mengalahkan Yordania dan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya