Yogyakarta, DIY - Nasabah Koperasi Simpan Pinjam KSP Sejahtera Bersama (KSP-SB) di Yogyakarta kembali menyuarakan tuntutan agar uang simpanan mereka segera cair. Sejumlah nasabah mengaku kaget saat mengecek saldo karena uang simpanan mereka yang mencapai ratusan juta Rupiah hanya tersisa Rp20 ribu.
Testimoni kembali disampaikan para nasabah di Yogyakarta, Selasa siang, (26/10/2021), terkait kasus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama KSP-SB yang berpusat di Bogor Jawa Barat.
Salah satu nasabah, Aritonang mengaku kaget saat mengetahui uang Rp. 400 juta yang disimpannya, kini tinggal Rp. 20 ribu. Ia pun mengatakan tidak ada konfirmasi sebelumnya dari pihak KSP-SB.
"Uang saya yang saya simpan 400 juta, tapi sampai sekarang belum bisa dicairkan. Padahal, kita sudah usaha maksimal, nah sekarang seharusnya di rekening saya ada saldo Rp. 102 juta, sekarang tersisa 20 ribu, saya dikasih print out rekening koran PKPU, tercatat disitu ada 402 juta, itu sudah didebet bulan Juli, sebesar 16 juta, namun saya belum terima uang itu di rekening tabungan saya," ungkapnya
Sejumlah nasabah lain juga menceritakan uang simpanan mereka yang mencapai ratusan juta Rupiah hingga kini belum cair. Mereka menuntut simpanan uang mereka di KSP-SB untuk segera bisa dicairkan.
Diana, seorang warga Yogyakarta juga mengatakan bahwa di tabungannya ada sekitar Rp. 435 juta, yang mana sekitar Rp. 400 juta berupa sertifikat deposito. Akan tetapi, sejak bulan April 2021 lalu, dirinya sudah tidak bisa menarik uang simpanan.
"Di rekening sekarang hanya Rp. 20 ribu, nah itu sampai sekarang saya gak mengerti. Tak ada konfirmasi ke kita," ujarnya.
Ketidakjelasan tersebut mendorong para nasabah untuk berusaha menemui para pengurus koperasi di Yogyakarta, namun mereka diminta untuk ke kantor pusat KSP-SB yang ada di Bogor.
Terdapat 10 ribu nasabah KSP-SB di DIY dengan total simpanan mencapai Rp. 800 miliar, sedangkan total keseluruhan nasabah koperasi tersebut di Indonesia sekitar 180 ribu orang dengan kerugian mencapai triliunan Rupiah. (Nuryanto/Ard)
Load more