LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Pelatihan Kebencanaan secara daring, di Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Sumber :
  • ANTARA

Megawati Soekarnoputri Ingatkan Kepala Daerah Cegah Bencana Alam

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh kepala daerah memanfaatkan seluruh sumber daya untuk mencegah terjadinya bencana alam. 

Rabu, 27 Oktober 2021 - 19:10 WIB

Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh kepala daerah memanfaatkan seluruh sumber daya untuk mencegah terjadinya bencana alam. 

Megawati Soekarnoputri menyampaikan hal itu pada acara pembukaan Pelatihan Kebencanaan "Lanina, Fenomena dan Dampaknya" yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, secara daring, di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini menyatakan, ancaman bencana alam di Indonesia sudah sangat tinggi. "Para kepala daerah di Indonesia untuk tak lalai terhadap ancaman bencana alam. Semua sumber daya, khususnya teknologi, harus dimanfaatkan untuk mencegah bencana alam," kata Megawati dalam siaran persnya.

Sebagai seorang ibu, Megawati mengaku sering merasa terenyuh terhadap bencana yang ada. Megawati pun tahu dengan pasti mengenai besarnya peran kepala daerah untuk mencegah bencana terjadi.

Baca Juga :

"Dengan segala hormat, saya merasa ini sebetulnya terjadi yang namanya bencana alam itu karena kelalaian, termasuk dari pimpinan-pimpinan daerah yang kurang menanggapi. Bahwa (bencana alam, red) ini sebetulnya paling tidak bisa dihindari dengan tentunya bantuan teknologi, dan kesadaran manusianya sendiri," kata Megawati.

Putri Proklamator RI Soekarno itu mengatakan dirinya bukannya hendak gagah-gagahan, tetapi hanya ingin menyadarkan semua pihak soal besarnya skala ancaman bencana alam, dan ingin mengajak semuanya bergandeng tangan mengatasinya.

"Mari kita gotong-royong untuk misalnya bagaimana mengubah tata ruang," ujar Megawati.

Yang jelas, Megawati menilai bahwa bencana alam itu selalu pasti akan terjadi. Untuk Indonesia, potensi bencana alam itu bahkan sebuah keniscayaan.

Megawati pun bercerita pernah berdialog dengan mantan Wapres Amerika Serikat (AS) Al Gore.

Kepada Megawati, Al Gore mengatakan "Negaramu itu (Indonesia) sangat fragile (rapuh, red)." Megawati pun mengiyakan pernyataan itu dan menekankan bahwa Indonesia berada di wilayah cincin api (ring of fire) Pasifik.

Al Gore lalu menunjukkan peta prediksi bencana kepada Megawati. Ditunjukkannya potensi bencana ke Indonesia.

"Ini lihat, akan terjadi 'disaster', Mega. Kalau tidak semuanya 'awareness'-nya (kesadarannya, red) itu kuat, kewaspadaannya kuat dari seluruh dunia, (maka akan hancur, red). Jadi tidak hanya asal ngomong. Beliau bilang begitu. Karena apa? Akibat pemanasan global," kata Megawati.

Dijelaskan Megawati, akibat pemanasan global., terjadi pencairan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Bongkahan besar es di sana bukan hanya meleleh, namun terpotong dan terpecah belah dan jatuh ke laut.
 
Megawati lalu menceritakan pengalamannya ke Bhutan yang menjadi salah satu negara yang diawasi oleh badan PBB, UNESCO.

Sebab sama seperti Nepal, Bhutan juga berada di bawah Pegunungan Himalaya yang penuh es. Namun akibat pemanasan global, es itu mencair dan patah-patah.

"Esnya patah-patah dan membuat di daerah Bhutan, Himalaya itu, terjadi danau yang terdiri dari es. Sehingga selalu diamati oleh UNESCO. Bahwa kalau suatu ketika satu saja retak, ini 'disaster' bagi Bhutan. Bisa sebagian Bhutan itu tenggelam," tuturnya.

Dirinya menceritakan itu bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai pengetahuan saja.
 
"Saya menceritakan ini adalah bukan dengan maksud menakuti, tidak. Ini adalah sebagai sebuah pengetahuan kita. Mengapa sekarang kita tidak bisa lagi berpikir normal. Rasanya ya sudah SOS," pungkas Megawati.

Untuk kondisi Indonesia, Megawati mengatakan kondisinya juga tak berbeda krusialnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah menyampaikan ke Megawati soal betapa besarnya kerugian finansial ketika terjadi bencana alam. Contohnya bencana likuifaksi di Palu, beberapa waktu lalu.
 
"Tolong, saya bukan mau sok-sokan. Saya ingin berbagi pengalaman. Bahwa ini sebenarnya bisa (kita antisipasi) asal kita gotong royong. Sebelum terjadi bencana, jadi pencegahan dan pasca bencana sudah direncanakan, lalu diorganisir," tegasnya.
 
Acara itu digelar atas kerja sama PDIP dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Sosial RI.
 
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ikut hadir membuka acara bersama Wasekjen Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP RIbka Tjiptaning dan Hamka Haq.
 
Sementara sebagai pembicara adalah Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Peserta pelatihan itu adalah seluruh perwakilan Baguna PDIP dan pengurus partai dari seluruh Indonesia. (ant/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aksi Begal Motor di Bekasi Terekam CCTV, Seusai Viral, Polisi Langsung Kejar Pelakunya

Aksi Begal Motor di Bekasi Terekam CCTV, Seusai Viral, Polisi Langsung Kejar Pelakunya

Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatisampurna menangkap dua pelaku begal sepeda motor berinisial JFP (20) dan N (20) yang beraksi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kebakaran Sebuah Ruko di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, 75 Pemadam Diterjunkan

Kebakaran Sebuah Ruko di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, 75 Pemadam Diterjunkan

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan terjunkan 75 personel dan 4 mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Kamis (18/4) malam.
Tujuh Orang Diduga Masuk Kelompok Jamaah Islamiyah, Pengamat Intelijen Ingatkan Polri soal Bongkar Jaringan Teroris

Tujuh Orang Diduga Masuk Kelompok Jamaah Islamiyah, Pengamat Intelijen Ingatkan Polri soal Bongkar Jaringan Teroris

Pengamat intelijen dan keamanan nasional, Stepi Anriani menyoroti tujuh orang diduga kelompok teroris Jamaah Islamiyah atau JI di Sulawesi Tengah.
Tabrak 11 Motor dan 2 Mobil, Pelajar Pengemudi Yaris di Bekasi Hanya dikenakan Sanksi Tilang Polisi, Ternyata...

Tabrak 11 Motor dan 2 Mobil, Pelajar Pengemudi Yaris di Bekasi Hanya dikenakan Sanksi Tilang Polisi, Ternyata...

MH (16) remaja pengemudi mobil Toyota Yaris yang menabrak 11 motor dan 2 mobil di sejumlah ruas jalan wilayah Bekasi hanya diberi sanksi tilang oleh kepolisian.
Catat Tanggalnya, Super Junior Gelar Konser Jakarta

Catat Tanggalnya, Super Junior Gelar Konser Jakarta

Tur konser dengan tajuk "2024 Super Junior Asia Tour Super Show Spi Of Halftime" ini akan dibuka dengan konser yang digelar di KSPO Dome, Seoul pada 22-23 Juni 2024 mendatang. 
Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Kota Bandung, Ada Korban Luka Bacok

Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Kota Bandung, Ada Korban Luka Bacok

Dua organisasi kemasyarakatan atau ormas di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat terlibat bentrok hingga ada korban luka bacok dari kedua belah pihak, Kamis (18/4).
Trending
Piala Asia U-23: Yordania U-23 Gagal Balaskan Dendam Timnas Indonesia U-23

Piala Asia U-23: Yordania U-23 Gagal Balaskan Dendam Timnas Indonesia U-23

Yordania kalah dengan skor 2-1 dari Qatar di babak lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Kamis (18/4/2024). 
Klasemen Grup A Piala Asia U-23: Tuan Rumah Qatar Jadi Tim Pertama Lolos ke Perempatfinal, Timnas Indonesia U-23 Siap Susul

Klasemen Grup A Piala Asia U-23: Tuan Rumah Qatar Jadi Tim Pertama Lolos ke Perempatfinal, Timnas Indonesia U-23 Siap Susul

Qatar U-23 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 usai menaklukan Yordania U-23 dengan skor 2-1 di Stadion Jasim Bin Hamad, Doha, Kamis (18/4/2024) malam WIB. 
Taklukan Australia U-23, Shin Tae-yong Kejar Posisi Runner Up Grup A Piala Asia U-23

Taklukan Australia U-23, Shin Tae-yong Kejar Posisi Runner Up Grup A Piala Asia U-23

Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-23 mencatatkan poin penuh dan cleansheet pertama di Piala Asia U-23 usai mengalahkan Australia U-23 dengan skor 1-0. 
Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Kota Bandung, Ada Korban Luka Bacok

Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Kota Bandung, Ada Korban Luka Bacok

Dua organisasi kemasyarakatan atau ormas di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat terlibat bentrok hingga ada korban luka bacok dari kedua belah pihak, Kamis (18/4).
Ungkapan Perasaan Rizky Ridho Usai Meraih Poin Penuh Perdana Timnas Indonesia U-23

Ungkapan Perasaan Rizky Ridho Usai Meraih Poin Penuh Perdana Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Australia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024).
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Sekjen PDIP Balas Menohok, Pakai Kata Bohong

Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Sekjen PDIP Balas Menohok, Pakai Kata Bohong

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang berharap Presiden Jokowi bisa bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Densus 88 Mabes Polri Amankan Satu Terduga Anggota Jamaah Islamiyah di Palu, Begini Pengakuan Lurah Lolu Selatan

Densus 88 Mabes Polri Amankan Satu Terduga Anggota Jamaah Islamiyah di Palu, Begini Pengakuan Lurah Lolu Selatan

Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya