Dampak Banjir Rob, Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju Gelap Gulita dan Tutup Sementara

Mamuju, Sulawesi Barat - Setelah sempat surut, Rumah Sakit Bhayangkara Hugeng Imam Santoso di Mamuju, Sulawesi Barat, kembali diterjang banjir rob pada Minggu (7/11/2021) malam. Akibatnya, listrik mati dan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpaksa ditutup karena kondisi rumah sakit gelap gulita.

Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sulbar Kombes Pol Amarahadi, ketinggian air akibat banjir rob yang merendam Rumah Sakit Bhayangkara saat ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan malam kemarin.

"Akibat tingginya air laut yang masuk ke dalam ruangan IGD rumah sakit, untuk sementara rumah sakit tidak menerima pasien yang kondisinya tidak kritis. Kalo kondisi darurat pihak rumah sakit terpaksa membuka layanan," jelas Asmarahadi pada wartawan.

Ketinggian air di dalam ruangan IGD mencapai betis orang dewasa dan juga mengakibakan aliran listrik di rumah sakit padam. 

"Padamnya listrik di  rumah sakit ini dipicu akibat adanya instalasi listrik yang terendam banjir rob. Pihak PLN untuk sementara sudah mencoba membenahi instalasi yang  rusak akibat banjir rob tersebut," kata Asmarahadi.

Air laut yang masuk ke dalam rumah sakit kini semakin tinggi, bahkan Rumah Jabatan (Rujab) Kabid Dokkes kini juga terendam air laut. Ketinggian air di dalam Rujab mencapai paha orang dewasa.

Akibat sudah dua hari diterjang banjir rob kini pasien di Rumah Sakit Bhayangkara yang bertahan hanya lima orang pasien saja, 15 pasien lainnya kini sudah dievakuasi ke rumah sakit lain.(Gusni Kardi/put)