Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar maupun kegempaan. Dalam dua belas jam Gunung Merapi meluncurkan 7 kali guguran lava pijar.
Dalam periode ini BPPTKG Yogyakarta mengamati luncuran guguran lava pijar 7 kali dengan jarak maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
Data kegempaan menunjukkan Merapi mengalami gempa Guguran 41, gempa Hembusan 13 kali, serta gempa Hybrid/Fase Banyak 2 kali. Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga).
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Load more