Pengemudi Tabrak Sekuriti, Korban Terseret di Kap Mobil

Medan - Atur lalu lintas, pengemudi mobil tabrak petugas keamanan hingga terseret. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pattimura, Kecamatan Medan Baru, tepatnya di depan Gedung Mega Prima Builing. Korban sempat menempel di atas kap mobil dan terseret.
 
Peristiwa tersebut pun sempat terekam kamera pengawas CCTV. Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat, sekuriti sedang mengeyetop pengendara mobil tersebut, lantaran karyawan Mega Prima Builing hendak keluar dari gedung. 
 
Diduga mobil berwarna putih itu tidak senang dengan sekuriti yang menyetopnya. Keduanya pun sempat adu mulut yang mengakibatkan sekuriti memukul kap depan mobil. 
 
Tidak lama, mobil tersebut langsung menancapkan gas dan mencoba menabrak sekuriti tersebut.
 
Melihat aksi pengemudi itu, sekuriti langsung melompat ke atas kap mobil dan memeluknya. Hingga terbawa sejauh sekitar 5 meter. 
 
Selanjutnya, sekuriti itu pun melompat ke arah kiri jalan dan mobil tersebut melarikan diri. 
 
Diketahui, sekuriti tersebut bernama Diki. Ia menceritakan kejadian yang menimpanya itu terjadi, Senin (15/11/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. 
 
"Ceritanya aku lagi ngatur lalu lintas kendaraan, dari kantor arah atas mau ke bawah, aku sudah tiup pluit isyarat untuk berhenti, terus kustop pakai isyarat tangan kanan. Dari jauh sudah kustop jadi mobil itu berhenti dan menabrak pahaku sedikit," kata Diki kepada tvOnenews.com, Rabu (17/11/2021). 
 
Ia menjelaskan, karena kakinya ditabrak oleh pengemudi mobil itu. Dirinya reflek dan memukul bagian depan mobil putih tersebut. 
 
"Setelah itu sempat terjadi adu mulutlah. Reflek, saya pukul mobil terus dia tabrak saya," sebutnya. 
 
Diki menambahkan, saat ditabrak ia langsung memegang kap mobil. Hingga terbawa sejauh lima meter. Kemudian  melompat. 
 
"Saya langsung terbawa mobil itu dan terjatuh sekitar 5 atau 4 meter ke sebelah kiri tersungkur, setelah diseret gitu," ucapnya. 
 
Lebih lanjut, ia menceritakan usai kejadian itu, dirinya mengalami luka di beberapa bagian, akibat terjatuh. 
 
"Ada luka lecet di siku, terus sakit di bagian kepala dan pinggang juga terasa. Kalau sekarang sudah agak mendingan, tapi di bagian kepala masih terasa memar, akibat jatuh," ucapnya. 
 
Diki menambahkan, setelah dirinya terjatuh warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung mencoba mengejar mobil itu. 
 
"Mobilnya langsung pergi, kemudian dikejar sama warga, distop di lampu merah. Karena saya dengar dari warga pengemudinya dapat saya susul," ujarnya. 
 
Setelah bertemu dengan pengemudinya, keduanya pun sempat terlibat percekcokan, yang mengakibatkan sang sopir dihakimi massa. 
 
"Setelahnya ketemu dengan pengemudinya itu, saya dan dia beradu mulut terus terjadi  dorong-doronganan dia marah, dia pukul saya," katanya. 
 
"Dia sempat diamuk massa, karena dia salah, dia lari, dia pukul saya, saya berantem sama dia, terus massa marah, sempat dilempar batu sama warga," tambahnya. 
 
Tidak lama, Kepala Lingkungan (Kepling) tiba dilokasi dan menghubungi polisi. Sehingga, keduanya dibawa ke Polsek Medan Baru. 
 
Diki mengaku, dirinya telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru. 
 
"Orang sekitar telpon Kepling, Kepling telpon Polsek Medan Baru dan kami dibawa ke Polsek Medan Baru. Dan saya buat laporan disitu juga," Pungkasnya. (Bahana/Lno)