Situbondo, Jawa Timur - Warga Situbondo tengah heboh dengan viralnya video aksi tawuran dua kelompok geng motor di media sosial (Medsos). Dalam video kurang lebih dari 30 detik tersebut, memperlihatkan kedua kelompok terlibat adu jotos. Bahkan terlihat salah satu anggota geng motor dikeroyok lebih dari tiga orang.
Aksi tawuran antar geng motor yang terjadi di Jalan Semeru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo itu, langsung mendapatkan kecaman dari masyarakat. Polisi setempat dinilai warga lambat merespon kejadian tawuran di lokasi kejadian.
"Saya sangat menyayangkan aksi tawuran antar dua kelompok pemuda di Kota Situbondo. Apalagi dalam video tersebut tidak ada petugas yang datang ke lokasi kejadian,"kata Marwoto, salah seorang tokoh pemuda Situbondo.
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, petugas Polres Situbondo harus meningkatkan patroli dan membubarkan kerimunan massa, ditengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM level 3.
"Karena saat ini, masih pandemi dan penerapan PPKM level 3, seharusnya petugas meningkat patroli," ujarnya.
Sementara itu, AKP Sugeng Kasat Samapta Polres Situbondo mengatakan, diakui dirinya memang kecolongan dengan terjadinya tawuran dua kelompok pemuda tersebut.
"Sebetulnya petugas melakukan patroli ke sejumlah tempat yang sering dijadikan tempat tawuran, namun tawuran antar pemuda justru terjadi di tempat lain, di Kota Situbondo," pungkas AKP Sugeng. (Hery Sampurno/rey)
Load more