Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menunjukkan aktivitas berupa guguran lava pijar maupun kegempaan. Dalam enam jam, teramati lima belas kali guguran lava pijar ke arah barat daya.
Data kegempaan menunjukkan terjadinya Guguran 33 kali, Hembusan 1 kali, Hybrid/Fase Banyak 5 kali dan Vulkanik Dangkal 5 kali. Tingkat Aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik, bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Load more