Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi Kunjungi Korban Kebakaran Tambora

Jakarta, tvOnenews.com – Anggota DPRD Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, mengunjungi korban kebakaran di Jalan Kalianyar IV, Tambora, Jakarta Barat. Pada Selasa dini hari (15/10/2024), kebakaran tersebut mengakibatkan lima korban jiwa, terdiri dari dua perempuan dewasa dan tiga anak laki-laki. Hingga hari ini, para korban telah diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

Lima korban kebakaran yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati adalah Raihan Hartanto (7), Sri Aniyati (66), Arianti (39), Rian Asgar (13), dan Youka Prasetyo (12). Proses identifikasi sempat menghadapi kendala karena kondisi jenazah yang sulit dikenali, namun berhasil diselesaikan dengan pemeriksaan gigi dan catatan medis.

Dalam kunjungannya, Hilda memberikan beberapa bantuan logistik yang dibutuhkan oleh para korban. 

“Kami akan terus berupaya memastikan para korban mendapatkan perlengkapan yang diperlukan, termasuk bantuan logistik. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan lainnya dapat segera disalurkan dengan cepat dan sesuai kebutuhan mendesak, agar dapat meringankan saudara kita para korban,” ujar Hilda, Rabu, (16/10).

Selain itu, Hilda juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban, “Saya turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Kami akan terus berupaya agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan proses pemulihan berjalan lancar,” ujar Hilda di lokasi.

Kunjungan Hilda disambut baik warga setempat yang merasa terbantu dengan dukungan yang diberikan. "Kehadiran Bu Hilda sangat berarti bagi kami. Semoga bantuan yang datang bisa membantu meringankan beban kami yang kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal," ungkap salah satu warga yang terdampak.

Selain memberikan bantuan, Hilda juga menekankan pentingnya edukasi terkait keselamatan instalasi listrik untuk mencegah kebakaran serupa di masa mendatang. Proses pemadaman melibatkan 22 unit pemadam kebakaran dan 110 personel, dan saat ini penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berlangsung.