Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Kuliah Tatap Muka di Universitas Bengkulu

Kota Bengkulu, Bengkulu - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu syarat kuliah tatap muka (kuliah offline) di Universitas Bengkulu (UNIB). Rektor UNIB Ridwan Nurazi mengatakan, untuk mengakomodasi syarat tersebut, pihak kampus telah bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu untuk menggelar vaksinasi massal.

Vaksinasi massal digelar selama dua hari, dimulai Kamis (9/9) dan Jumat (10/9). Gelaran itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB.

"Ini dalam rangka kita menuju ke kuliah offline, karena pada semester depan kita mulai siap untuk melaksanakan kuliah tatap muka. Karena saat ini kita sedang mempersiapkan perkuliahan tatap muka ini," ujar Ridwan.

Dia melanjutkan, bagi mahasiswa yang belum mengikuti vaksinasi dan sedang tidak berada di Bengkulu, dapat melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah asalnya, untuk mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat kuliah tatap muka.

"Bagi siswa yang tidak ada di Bengkulu boleh vaksin di daerah masing-masing. Kita juga akan berkoordinasi dengan Labkesda dan pihak terkait yang masih memiliki vaksin untuk mengkordinir mahasiswa yang belum dapat melakukan vaksinasi di Bengkulu," tambahnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar selama dua hari tersebut, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 mahasiswa yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Untuk vaksin massal ini kita targetkan 1.000 mahasiswa. Artinya ini masih sangat kurang kalau untuk kebutuhan vaksin, karena total mahasiswa kita 20.000 lebih. Namun bagi mahasiswa juga bisa ikuti vaksin di Fasyankes terdekat," kata Rektor.