Dapat Aduan dari Orang Tua Murid, Disdik Kota Bekasi: Tidak Ada Kewajiban Beli Seragam di Koperasi Sekolah

Bekasi, Jawa Barat- Sejumlah orang tua murid menyampaikan kritiknya di akun instagram Dinas Pendidikan Kota Bekasi, terkait adanya paksaan membeli seragam baru di koperasi sekolah dengan harga yang lebih mahal dua hingga tiga kali lipat dibandingkan harga toko.  Menanggapi aduan masyarakat tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi  memastikan tidak ada keharusan bagi peserta didik baru untuuk membeli seragam sekolah yang baru, tetapi atributnya harus disesuaikan.

"Prinsipnya tidak ada keharusan. Saya sudah berkali-kali memberikan penekanan dan saya sampaikan tidak ada keharusan, tidak ada paksaan, tidak ada keharusan bagi murid, siswa baru untuk membeli seragam. Bagi yang kurang mampu bisa menggunakan seragam yang tidak harus baru," ujar Krisman dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9) siang.

Krisman juga meminta agar seragam yang dijual di Koperasi Sekolah harus dijual dengan harga yang wajar.

"Karena koperasi ini sudah sesuai aturan hukum dan memiliki badan hukum.  harganya juga harus wajar, kalau bisa di bawah harga pasar. Tidak boleh memaksa siswa atau orang tua murid untuk membeli. Apalagi dengan harga selangit. Orang tua bebas beli di mana saja," tambahnya. 

Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga akan menindaklanjuti dan memberi tindakan tegas terhadap sekolah yang mewajibkan muridnya membeli seragam baru.

“Kami membuka keran keterbukaan informasi baik secara langsung maupun melalui media sosial. Kami sangat apresiasi dan sangat berterima kasih karena merupakan bagian dalam perbaikan ke arah lebih baik. Tentunya kami tindaklanjuti,” jelas Krisman.