Pelayaran Dumai-Batam Ditutup Sementara

Dumai, Riau - Pelayaran kapal penumpang feri rute Dumai-Batam tidak beroperasi untuk sementara waktu karena permasalahan pasokan bbm bersubsidi. Pihak Syahbandar Dumai telah melakukan klarifikasi bahwa permasalahan sebenarnya adalah terjadinya over kuota kapasitas bbm bersubsidi selama periode III tahun 2021 untuk sub kelompok kapal penumpang non pelni, namun besok kapal sudah dapat dipastikan beroperasi normal kembali.

Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Satu Dumai, melalui Kabid keselamatan dan pelayaran Ksop Dumai mengakui, bahwa tidak ada pencabutan subsidi bbm, namun yang terjadi adalah over kapasitas. Untuk saat ini, Syahbandar Dumai telah menerima surat pelayaran dari pemilik kapal, bahwa mulai besok 1 oktober aktivitas pelayaran untuk rute Dumai-Batam akan kembali dibuka untuk umum, tutur Andri Muhamad Setiawan.

Saat ini, kondisi di pelabuhan penumpang Bandar Sri Junjungan kota Dumai, Riau, tidak terlihat sama sekali adanya aktivitas kesibukan penumpang tujuan Batam atau sebaliknya. Sejumlah kapal feri penumpang yang biasanya sibuk membawa penumpang saat ini juga tidak beraktivitas dan pemilik kapalpun hanya memparkirkan kapalnya di dermaga.

Setelah adanya surat resmi dari Pertamina bahwa permasalahan yang terjadi adalah penyaluran bbm kepada sektor kapal oleh fungsi Industrial and Marine Fuel Business, mengenai pranogsa penyaluran JBT untuk sektor kapal periode triwulan III tahun 2021 dan terdapat potensi penyaluran over kuota pada sub kelompok kapal penumpang non pelni, sehingga Pertamina untuk sementara menghentikan penyuplaian bbm untuk kapal. Namun, hal ini sudah dapat teratasi, sehingga dipastikan besok tanggal 1 oktober kapal feri untuk penumpang tujuan Dumai-Batam akan kembali beroperasi seperti biasanya.(dedi eka putra/chm)