Tak Bisa Buktikan Kepemilikan Motor, Anak di Toraja Utara Menangis Meraung-raung

Toraja Utara, Sulawesi Selatan – Seorang anak yang mengendarai sepeda motor menangis meraung-raung saat polisi hendak mengambil motornya dalam sebuah razia di Jalan Trans Sulawesi. Padahal pemuda di bawah umur itu tak bisa menunjukkan dokumen yang membuktikan dia sebagai pemilik sah kendaraan roda dua itu. Video tangisannya tersebut viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman berdurasi 30 detik yang sudah banyak dibagikan di medsos itu terlihat anak tersebut menangis histeris sambil memeluk motornya.

Sesekali dia meronta saat beberapa anggota Satuan Lalu Lintas Polres Toraja Utara menariknya agar dia melepaskan motornya. Anak ini juga memohon kepada polisi untuk tidak menilangnya.

Kepala Satuan Lantas Polres Toraja Utara, AKP Samuel Tolo’ngan mengungkapkan bahwa kejadian yang telah viral tersebut berlangsung tepat di depan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Toraja Utara, Jalan Poros Makale—Rantepao, Rabu (16/6). Saat itu petugas menggelar razia untuk menertibkan para penunggak pajak kendaraan bermotor.

“Kami menemukan kendaraan bermotor yang dikendarai anak di bawah umur itu. Saat kami memberhentikan, anak tersebut tidak menggunakan helm dan masih di bawah umur. Diminta memperlihatkan surat-suratnya—STNK—tidak memiliki,” kata Samuel.

Demi keamanan anak tersebut serta kendaraannya, petugas berusaha mengangkut motor berwarna merah itu. Namun bocah itu menangis sejadi-jadinya.

“Untuk membuktikan kendaraan itu miliknya, kami membawa ke Polres Toraja Utara, tetapi anak tersebut meraung-raung menangis minta dikembalikan kendaraannya,” lanjut Kasat Lantas.