Gara-Gara Ditagih Pinjol, Seorang Pria Nekat Bunuh Diri

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.

Tulungagung, Jawa Timur – Motif di balik kasus bunuh diri yang dilakukan oleh OS (36) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya berhasil diungkap.

Ternyata korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi, setelah terlilit pinjaman online (pinjol).

Motif itu terkuak setelah polisi memeriksa telepon seluler milik korban dan menemukan banyaknya percakapan tentang banyaknya tagihan pinjaman online.

"Kemungkinan karena korban sudah merasa panik sehingga dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu," Kata Kasubag Humas Polres Tulungagung, IPTU Tri Sakti.

"Berdasarkan hasil autopsi dan keterangan saksi, analisis kami kejadian ini tidak ada unsur tindak pidana, dimungkinkan korban bunuh diri karena terjerat pinjaman online," tambahnya.

Dari hasil autopsi, selain terdapat luka sayat pada bagian leher dan pergelangan tangan, polisi juga menemukan 13 luka tusuk pada bagian dada korban.