Jakarta, tvonenews.com - Paus Leo XIV menyampaikan pernyataan pertamanya di hadapan kolese Kardinal, pada Sabtu (10/5/2025) Waktu setempat. Paus Leo XIV meminta gereja Katolik menghadapi tantangan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI).
Pada kesempatan itu, Sri Paus menyatakan bahwa keputusannya memilih nama kepausan "Leo" adalah untuk mencerminkan tekad kuat Gereja terhadap martabat manusia dan keadilan sosial. Sama halnya seperti tantangan yang dihadapi Paus Leo XIII saat menghadapi revolusi industry pada jamannya.
"Ada beberapa alasan untuk ini, namun terutama karena Paus Leo XIII melalui ensiklik bersejarahnya 'Rerum Novarum', membahas isu-isu sosial dalam konteks revolusi industri besar pertama," kata Paus Leo XIV, sebagaimana dikutip dari Vatican News, Senin (12/5/2025).
"Di zaman kita, gereja menawarkan kepada semua orang kekayaan ajaran sosialnya sebagai tanggapan atas revolusi industry lainnya dan perkembangan di bidang kecerdasan buatan yang menghadirkan tantangan baru bagi pembelaan martabat manusia, keadilan dan dunia kerja," lanjut Sri Paus.
Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai penerus Paus Fransiskus dalam putaran konklaf pada Selasa (6/5). Ia memilih nama kepausan Leo XIV.
Paus Leo XIV merupakan pemimpin Gereja Katolik pertama kelahiran Amerika Serikat.(ant/ito)
Load more