Pengurus RS itu melaporkan bahwa serangan tersebut tak hanya menyebabkan kerusakan parah di sejumlah bagian RS, namun juga melumpuhkan generator utama dan panel kendali listrik pusat.
RS tersebut menegaskan kembali desakan mereka terhadap organisasi internasional dan badan-badan terkait supaya dapat melindungi fasilitas medis dan memastikan hukum internasional, yang melarang serangan terhadap rumah sakit, tetap dijunjung semua pihak.
Dua hari yang lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 10.000 pasien, termasuk 4.500 kanak-kanak, di Jalur Gaza, memerlukan evakuasi medis yang mendesak. (ant)
Load more