Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, menolak untuk mengundurkan diri setelah menerima sejumlah desakan politik.
Desakan politik terus mengalir saat hilangnya kepercayaan sejumlah aliansi politik terhadap kebijakan Pemerintah.
Hal ini terjadi setelah Muhyiddin Yassin dinyatakan telah melakukan tindakan sepihak, dalam menangani kasus penyebaran pandemi covid-19 tanpa memperhatikan aspirasi dari sejumlah aliansi politik di dalam negeri Malaysia.
Sejumlah pakar politik menyatakan bahwa kebijakan Muhyiddin dalam memberlakukan situasi darurat covid-19 di Malaysia secara sepihak, sengaja dilakukan untuk menghindari terjadinya pemungutan suara di parlemen untuk menumbangkan kekuasaanya.
Kebijakan Muhyiddin dalam menangani covid-19 dinilai gagal, karena jumlah kasus positif terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.(ap/chm)
Load more