London - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mendalami laporan tentang temuan virus cacar monyet dalam cairan sperma pasien, kata pejabat WHO, Rabu (15/6/2022). Pendalaman itu dimaksudkan untuk melihat kemungkinan apakah cacar monyet bisa ditularkan secara seksual.
Badan PBB itu masih meyakini bahwa virus tersebut terutama ditularkan lewat kontak dekat antar manusia. Namun dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan telah mendeteksi DNA virus dalam cairan sperma sejumlah pasien cacar monyet di Italia dan Jerman.
Lebih dari 1.300 kasus cacar monyet telah dilaporkan oleh sekitar 30 negara, terutama di Eropa, sejak awal Mei. Sebagian besar kasus dilaporkan menimpa laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki. ant/prs
Sumber: Reuters
Load more