Rilis iPhone 13, Produk Apple Masih Rawan Kena Hack?

San Francisco, AS - Perusahaan teknologi, Apple, merilis jajaran produk barunya untuk seri iPhone, iPad, dan Apple Watch pada Selasa (14/9) waktu setempat. 

Sebagaimana dilansir Associated Press, rangkaian seri produk baru Apple ini dirilis di tengah maraknya peretasan pada perangkat iphone dan produk Apple lainnya yang terjadi di Amerika Serikat sejak awal tahun ini. 

Peluncuran lini produk baru tersebut hanya berselang satu hari setelah  Apple merilis software keamanan terbaru yang melindungi dari kerentanan peretasan. 

Analis Forrester Research, Julie Ask, menyebut setiap perusahaan besar seperti Apple pasti rawan menjadi target peretasan, tetapi reaksi perusahaan menjadi krusial. 

"Semua perusahaan seperti bank dan perusahaan asuransi terbesar di Amerika Serikat pasti rawan peretasan dan saya selalu berpikir yang terpenting adalah bagaimana perusahaan tersebut bereaksi," ujar Ask. 

"Seberapa cepat dan transparan, serta apa yang akan mereka lakukan untuk menjamin keamanan data informasi konsumen. Dan saya pikir, baik konsumen dan Apple melakukan kerja bagus saat situasi semacam itu terjadi," tambah Ask.

Sebelumnya sebagaimana dilansir The Strait Times, Selasa (14/9), kelompok pengawas keamanan internet AS, Citizen Lab menemukan pembobolan data keamanan pengguna iPhone oleh perusahaan pengawasan siber yang berbasis di Israel, NSO Group, dengan teknik yang belum pernah dilihat sebelumnya sejak Februari lalu.

Peretasan itu disebut tidak memerlukan interaksi pengguna dan memengaruhi semua versi Apple iOS, OSX, WatchOS, kecuali software yang sudah diupdate pada Senin (13/9).

NSO Group bahkan diketahui mengalahkan sistem keamanan yang dirancang Apple dalam beberapa tahun terakhir. 

Apple mengatakan pihaknya sudah memperbaiki kerentanan dalam pembaruan perangkat lunak dan membenarkan temuan Citizen Lab.

"Setelah mengidentifikasi kerentanan yang digunakan oleh eksploitasi ini untuk iMessage, Apple dengan cepat mengembangkan dan menerapkan perbaikan di iOS 14.8 untuk melindungi pengguna kami," kata Ivan Krstic, kepala teknik dan Arsitektur keamanan Apple, dalam rilis resminya. 

Perbaikan perangkat dan jaminan keamanan data pengguna menjadi andalan untuk iPhone 13 yang baru saja dirilis. Seperti pendahulunya iPhone 13 akan hadir dengan empat desain, dan dijual mulai dari harga $700 hingga $1100  di Amerika Serikat mulai 24 September mendatang.

Bagi anda pengguna produk Apple lama, mulai dari iPhone, iPad hingga AppleWatch disarankan segera mengupdate software iOS terbaru di masing masing perangkat guna menambal kerentanan keamanan yang dibuat para hacker. (mat/act)