Turki, tvOnenews.com - Sebagian orang di dunia menangis saat mendengar kabar jumlah korban gempa bertambah hingga lebih dari 5.000 orang. Bahkan, hal ini membuat tim pencari bantuan darurat dari seluruh dunia mengalir ke Turki dan Suriah.
Namun, yang paling menyedihkan saat operasi penyelamatan dan memberikan bantuan besar-besaran di tempat kerusakan yang terbesar, seringkali alami kesulitan untuk mencapai kota-kota yang hancur itu.
Bahkan yang paling memilukan, saat tim penyelamat mendengar suara-suara yang berteriak dari puing-puing runtuhan akibat gempa itu.
“Kami dapat mendengar suara mereka, mereka meminta bantuan,” kata Ali Silo, yang dua kerabatnya tidak dapat diselamatkan di kota Nurdagi, Turki, dilansir dari VIVA, Rabu (8/2/2023).
Pada akhirnya, seorang Suriah yang tiba dari Hama satu dekade lalu, Silo dan warga lainnya pun berusaha mengevakuasi jenazah dan dua korban lainnya.
Load more