Lagi-lagi, Narkoba Diselundupkan Lewat Jalur Tikus Asahan

Asahan, Sumatera Utara - Belum genap sebulan polisi membongkar jaringan Narkoba Internasional dengan barang bukti 28 Kilogram sabu sabu. Kini, Kepolisian Resor Asahan Sumatera Utara, kembali menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis jenis sabu sabu yang juga datang dari Malaysia dengan barang bukti sebanyak 34,7 kilogram sabu sabu.

Menurut Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin, penangkapan ini berbeda dari jaringan sebelumnya, walau mengunakan modus yang sama, yakni menggunakan sampan sampan kecil melewati jalur tikus tersebut.

"Narkoba ini diamankan petugas dari Desa Sei Apung, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Daerah ini juga dikenal sebagai jalur tikus penyelundupan narkoba," kata Akbp Putu.

Jalur tikus yang banyak tersebar merupakan perairan atau sungai kecil yang terhubung langsung dengan Selat Malaka, yang merupakan jalur primadona bagi para penyeludup jaringan Malaysia-Indonesia.

Putu menambahkan, dari hasil pengembangan polisi mengamankan kurir narkoba IR. Ia mengaku digaji sebesar Rp100 juta jika berhasil membawa serbuk kristal tersebut.

"Jika berhasil membawa barang ini, saya dijanjikan kembali akan membawa barang yang lebih besar, yakni sebanyak 100 kilo sabu," jawab IR saat diinterogasi Kapolres.

Pihak Kepolisian kini tengah memburu pelaku lainnya, yakni ZA yang dikenali sebagai koordinator atau bandar yang selama ini pemasok barang haram itu. (Jasa Manurung/ito)