Jakarta, tvonenews.com - Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa kakaknya pernah menggagalkan korupsi di Indonesia senilai Rp51 triliun.
Menurut Hashim, penggagalan korupsi ini terjadi saat kakaknya baru awal menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Dia baru dua bulan jadi menteri, dia harus tanda tangani kontrak-kontrak pengadaan senjata, Ro51 triliun, nilai kontrak-kontrak yang dia sebagai Menteri Pertahanan seolah-olah harus ditandatangani," ucap Hashim di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
"Dia pelajari, dan saya termasuk yang lapor sama dia. Kontrak-kontrak yang konyol, kontrak-kontrak yang haram, kontrak-kontrak yang korupsi," tambahnya.
Hashim mengaku kaget dengan adanya korupsi di Indonesia, terkhusus di Kementerian Pertahanan dengan angka yang sangat fantastis. Dia menyebut, anggaran untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut dibengkakkan hingga 1.250 persen.
"Korupsi yang dia hadapi, itu gila-gilaan itu, sampai saya enggak percaya juga. Gila-gilaan mark-up nya. Ada satu kontrak, mark up 1.250 persen," ungkap dia.
"Mungkin kaget ya. Saya juga kaget, enggak percaya. Saya sudah tahu ada korupsi. Tapi saya baru tahu, dan Prabowo juga baru tahu korupsi sudah gila-gilaan di kementeriannya. Saya enggak sebut kementerian lain karena saya tidak tahu," sambungnya.