LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bangunan Lapas Kelas IIA Ambarawa, Semarang yang dibangun sejak zaman Belanda
Sumber :
  • tvOne/Aditya Bayu

Lapas Ambarawa Berencana Pindahkan 80 Napi Antisipasi Gempa Susulan

Rencana pemindahan 80 warga binaan ini dilakukan karena kondisi bangunan lapas yang sudah tua.

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:30 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah berencana memindahkan 80 warga binaan. Rencana pemindahan 80 warga binaan ini dilakukan karena kondisi bangunan lapas yang sudah tua. Selain karena kondisi bangunan yang sudah tua juga sebagai upaya mengantisipasi dari efek gempa yang terjadi.

Seperti diketahui, wilayah Ambarawa beberapa hari lalu diguncang gempa akibat aktivitas sesar Merapi-Merbabu. Jika terus menerus terjadi gempa susulan yang terjadi sejak Sabtu (23/10/2021) kemarin, dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi lapas yang menempati bangunan tua peninggalan Belanda.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Ambarawa Budi Yuliarno mengatakan rencana pemindahan warga binaan ini sebagai bentuk upaya antisipasi.

"Kondisi Lapas Ambarawa saat ini cukup baik, dan dampak dari gempa yang terjadi sejak Sabtu (23/10/2021) kemarin hingga hari ini, tidak membawa dampak yang mengkhawatirkan. Hanya beberapa rontokan kecil saja dari sejumlah tembok yang memang usianya sudah cukup tua. Namun kami tetap melakukan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan memasang sejumlah penyangga", ujar Kalapas Selasa (26/10/2021).

Baca Juga :

Selain melakukan upaya pencegahan terhadap bangunan. Kalapas juga menyebutkan akan memindahkan 80 warga binaan, karena saat ini kondisi Lapas Ambarawa sudah tua dan rawan.

"Kami berencana akan memindahkan sejumlah 80 warga binaan ke lapas lain di Jawa Tengah atau lapas sekitar. Saat ini di Lapas Ambarawa ditempati oleh 443 warga binaan dan tahanan. Dengan kondisi saat ini rencananya nanti yang akan dipindahkan mencapai 80 orang, hal ini dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan dan kondisi bangunan yang sudah sedemikian tua. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal hal hang tidak diinginkan", imbuhnya.

Rencana pengurangan kapasitas lapas ini sebenarnya sudah masuk dalam program yang dimulai sejak bulan Agustus. Karena kondisi kamar yang sudah tua dan ditambah adanya peristiwa gempa membuat langkah pengurangan kapasitas harus dilakukan.

"Pengurangan kapasitas Lapas Ambarawa sudah menjadi program kami, karena kondisi bangunan kamar lapas yang tua dan kejadian gempa kemarin hingga saat ini yang masih dirasakan membuat program pengurangan kapasitas lapas harus dilakukan", pungkasnya. (Aditya Bayu/prs)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan! Detik-Detik Tim SAR Evakuasi Kerangka Manusia yang Ditemukan Pendaki di Gunung Slamet, Korban Pakai Kaos dan Sarung

Mengerikan! Detik-Detik Tim SAR Evakuasi Kerangka Manusia yang Ditemukan Pendaki di Gunung Slamet, Korban Pakai Kaos dan Sarung

Seorang pendaki menemukan kerangka manusia di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/4).
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Siswi SMA di Sukabumi yang Meninggal Saat Tes Lari 12 Menit Seleksi Calon Paskibra Sempat Kejang-Kejang Hingga Mulut Keluarkan Busa

Siswi SMA di Sukabumi yang Meninggal Saat Tes Lari 12 Menit Seleksi Calon Paskibra Sempat Kejang-Kejang Hingga Mulut Keluarkan Busa

Kabid Wasbang Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan, Kayla Nur Syifa calon anggota paskibra sempat kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
Bulog Ungkap Stok Beras Capai 1,26 Juta Ton Hingga Pertengahan April

Bulog Ungkap Stok Beras Capai 1,26 Juta Ton Hingga Pertengahan April

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa stok beras yang ada disimpan pihaknya mencapai 1,26 juta ton hingga pertengahan April 2024. 
Konflik Israel-Iran Memanas, Ketersediaan BBM Aman? Begini Kata Pertamina

Konflik Israel-Iran Memanas, Ketersediaan BBM Aman? Begini Kata Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa untuk saat ini relatif tidak ada ketergantungan dengan bahan bakar minyak (BBM) dari Timur Tengah.
Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru dan Tanah Longsor, Pemkab Lumajang Jawa Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru dan Tanah Longsor, Pemkab Lumajang Jawa Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari usai diterjang banjir dan tanah longsor.
Trending
Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Inilah dzikir setelah shalat tahajud yang pernah dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber, dosa-dosa diampuni, taubatan diterima, hajat dikabulkan, dan rezeki lancar.
Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Baku tembak antara anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya dengan prajurit TNI terjadi di area Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (19/4).
Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Warga mengamankan lima orang terduga penagih utang atau debt collector di wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Ada Bonus Saldo DANA Gratis, OVO dan GoPay Rp700 Ribu, Cek Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Ada Bonus Saldo DANA Gratis, OVO dan GoPay Rp700 Ribu, Cek Persyaratannya

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 66 dari pemerintah resmi dibuka, Jumat, 19 April 2024 bisa dapat insentif saldo DANA gratis, OVO, GoPay Rp700 ribu.
Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Bercerita soal Gudang Angker Batavia, sebuah rumah hantu hadir di kawasan Kota Tua, Jalan Kalibesar Timur, Tamansari, Jakarta Barat.
Siswi SMA di Sukabumi yang Meninggal Saat Tes Lari 12 Menit Seleksi Calon Paskibra Sempat Kejang-Kejang Hingga Mulut Keluarkan Busa

Siswi SMA di Sukabumi yang Meninggal Saat Tes Lari 12 Menit Seleksi Calon Paskibra Sempat Kejang-Kejang Hingga Mulut Keluarkan Busa

Kabid Wasbang Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan, Kayla Nur Syifa calon anggota paskibra sempat kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
Selengkapnya