Gunungkidul, DIY- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu (10/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021) ini, terus mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saat ini La Nina kategori sedang-rendah tengah terjadi, dan ini berlangsung sejak akhir Oktober lalu," kata Reni saat berkunjung di Kapanewon Playen, Gunungkidul, Jumat (12/11/2021).
Reni menambahkan, telah terjadi anomali ambang batas La Nina pada suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah, dari ambang batas di suhu -0,5 derajat Celcius kini menjadi -0,8 derajat Celcius.
"Kondisi ini, menurut Reni menyebabkan peningkatan curah hujan 20 sampai 60 persen dari rata-rata angka normal," ungkap Reni.
Tak hanya La Nina, tingginya curah hujan juga dipengaruhi oleh gangguan tekanan udara rendah di barat daya Sumatra serta fenomena MJO (Madden Julian Oscillation) di Samudra Hindia, sehingga di wilayah Jateng-DIY terjadi konvergensi massa udara.
Peringatan bagi pemangku kepentingan hingga masyarakat telah dikeluarkan Staklim BMKG, untuk mewaspadai tingginya curah hujan ini. Terlebih hujan diprediksi akan berlangsung secara terus-menerus.
Load more