Ambon Maluku – Kasus jenazah pasien Covid-19 dibawa kabur oleh keluarga pasien kembali terjadi, kali ini terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Yohanes Leimena, Ambon.
Sejumlah pemuda menerobos masuk ke ruang pemulasaran jenazah dan membawa keluar jenazah perempuan berinisial PH yang diketahui meninggal akibat terpapar virus corona. Sontak, perisitiwa ini membuat kaget para pengunjung rumah sakit tak terkecuali pihak keamanan Rumah Sakit.
Satpam rumah sakit setempat tak bias berbuat banyak atas ulah yang dilakukan para pemuda tersebut, lantaran jumlah mereka kalah banyak dengan para pemuda yang membawa kabur jenazah. Mereka hanya bisa melaporkan dan berkordinasi dengan satgas penanganan covid-19 setempat atas perisitiwa yang terjadi.
Tak hanya membawa keluar ruang pemulasaran, pemuda tersebut kemudian membawanya menggunakan kendaraan umum ke rumah duka.
Sebelumnya, PH merupakan seorang remaja perempuan berusia 11 tahun, almarhum diketahui dibawa ke RSUP DR Yohanes Leimena pada Minggu ( 27/6) siang akibat mengidap penyakit yang gejalanya seperti covid-19.
Menurut Direktur RSUP Dokter Leimena, dr Celestinus Eigya Munthe, pasien tersebut dinyatakan meninggal lima menit setelah kedatangannya di ruang gawat darurat RSUP Dokter Yohanes Leimena. Sebelum meninggal pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan standar , termasuk screening dengan cara swab antigen dan hasilnya dinyatakan positif covid-19.
“Setelah datang ke rumah sakit, kita lakukan screening terhadap pasien dan ternyata rapid tesnya positif, dan lima menit setelah datang, pasien meninggal”, ujar Celestinus.
Load more