Pegawai Samsat Ngawi tersebut dibunuh dengan keji oleh pelaku, terbukti dengan banyak ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul dan juga benda tajam.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membeberkan ada 41 luka di sekujur tubuh Tanti. Mulai dari luka pukulan benda tumpul di kepala, hingga luka sayatan di leher dan pergelangan tangan.
”Hasil otopsi keluar pada Selasa (28/12/2021) sore. Kami pastikan kalau memang ada luka pukulan benda tumpul yang diduga dihantamkan terlebih dulu. Baru kemudian sayatan-sayatan untuk menghilangkan nyawa korban. Pelaku menggunakan pisau untuk menyayat beberapa tubuh korban,” katanya.
Terdapat sayatan selebar empat sentimeter, lanjutnya, yang diduga sebagai luka yang mematikan karena menembus nadi.
Diberitakan sebelumnya, Tanti Rachmawati Andrianingrum (41) ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di salah satu warung dawet Jalan Raya Ngawi-Magetan tepatnya di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa (28/12/2021) siang.
Sementara, Selasa malam nya pelaku pembunuhan yang tak lain adalah Teguh Wibowo (32), suami korban tewas bunuh diri dengan menabrak kan diri ke Ka Gajayana jurusan Malang-Jakarta yang tengah melintas. (Miftakhul erfan/mii)
Load more