Ini Alasan Tim Satgas Covid-19 Tak Tutup Perbatasan Saat PPKM

Jakarta - Masih dibukanya pintu masuk bagi kedatangan warga negara asing (WNA) menjadi sorotan di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto beralasan ada fatsun (sopan santun) hubungan internasional soal kebijakan antarnegara yang tak bisa diputuskan secara sepihak.

"Jadi memang sudah ada dalam fatsun hubungan internasional asas resiprokal, jadi kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terkait dengan hubungan dengan negara lain itu secara sepihak. Tetapi kemudian kita diizinkan untuk mencoba melakukan memberikan handicap-handicap yang diperlukan sehingga memastikan tujuan kita dalam melakukan pembatasan," ujar Hery dalam Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Rabu (7/7) pagi.

Hery mengaku, pihaknya didesak agar pintu masuk bagi WNA ditutup saat PPKM, tetapi jumlah kasus impor yang tak signifikan disebut menjadi pertimbangan utama.

"Dari asesmen yang dilakukan Kementerian Kesehatan, ini peluang terjadinya imported case itu sangat kecil kurang dari 0,25% jadi memang banyak aspek yang harus kita perhatikan, kita juga mendengar aspirasi untuk menutup sama sekali tetapi atas sejumlah alasan itu tidak bisa dilakukan sepenuhnya," katanya lagi.

Selain itu, Hery juga menekankan bahwa hanya WNA dengan kriteria tertentu yang diperbolehkan masuk saat PPKM.

"Kita bisa membatasi bahwa pemegang paspor biasa asing masuk Indonesia itu sama sekali dilarang. Jadi yang boleh masuk adalah dari korps diplomatik, duta besar negara, dan mereka yang memegang kartu izin tinggal permanen dan kartu izin tinggal sementara. Jadi hanya tiga itu saja yang diperkenankan untuk memasuki wilayah Indonesia dalam periode PPKM darurat ini. Ini akan cukup bisa memagari kita dari impor kasus," tegas Hery pada host program.

Saat dikonfirmasi mengenai masuknya 20 orang tenaga kerja asing asal China yang masuk ke Makassar saat PPKM Darurat, Hery pun menjelaskan alasan mengapa mereka diperbolehkan masuk ke wilayah RI.