Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengungkapkan penghitungan suara Pilkada di wilayah Papua terhambat, karena ada masalah keamanan setempat.
Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan sampai hari ini, pihaknya masih berusaha dan berkomunikasi intensif dengan anggota KPU di Papua.
“Masalah keamanan di sana masih berlangsung. Dalam situasi ini kemudian kami membahas bersama mencarikan alternatif-alternatif yang kemudian kami tuangkan dalam surat yang sudah kami berikan,” kata Afif di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Afif juga membenarkan adanya intimidasi dan kekerasan terhadap petugas di Papua, termasuk petugas yang disekap.
Pihaknya telah berkirim surat meminta agar perlindungan dan keselamatan petugas menjadi prioritas utama dalam proses penghitungan suara.
“Melihat daerah-daerah yang tantangannya adalah soal keamanan, konflik lokal, kami mengharapkan KPU berkomunikasi semua pihak untuk kemudian tidak terjadi kekerasan di sela-sela rekapitulasi,” kata Afif.
Load more