Jakarta, tvOnenews.com – Penyesuaian tarif air minum di Jakarta menjadi langkah yang tak bisa dihindari untuk menjamin kelangsungan pasokan air bersih bagi seluruh warga.
Pakar Bioteknologi Lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, Firdaus Ali menegaskan bahwa kebijakan tersebut diperlukan demi investasi besar-besaran dalam sistem perpipaan dan peningkatan layanan air minum di ibu kota.
“Maka dalam konteks itu, penyesuaian tarif itu menjadi sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Tetapi saya titip, tarif yang kita naikkan itu kepada yang namanya komersial ke atas. Kalau perlu naik 3 kali lipat,” tegasnya saat ditemui wartawan, Kamis (6/2).
Firdaus yang juga merupakan Pendiri dan Ketua Indonesia Water Institute menilai bahwa selama ini sektor komersial menikmati tarif air yang relatif murah dibandingkan dengan dampak penggunaan mereka yang sangat besar.
Oleh karena itu, kenaikan tarif bagi sektor komersial dan industri dianggap wajar demi mengurangi ketimpangan distribusi air.
Selain penyesuaian tarif, Firdaus juga menyoroti tingginya tingkat kebocoran air di Jakarta yang mencapai 47 persen. Ia menilai kebocoran itu harus segera ditekan agar distribusi air semakin efisien.
Load more