"Untuk memastikan kelancaran arus lalin di masing-masing titik ada 10 personel yang ditugaskan sesuai kebutuhan dan kegiatan dilakukan secara stasioner," jelas Ade Ary.
Selanjutnya, Ade Ary menambahkan, petugas akan mengatur siklus lampu lalu lintas secara manual. Jalur dengan antrean kendaraan lebih panjang akan mendapatkan prioritas lebih lama dibanding jalur yang lebih lengang.
"Jika antrean di satu jalur mencapai satu kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, maka jalur yang lebih panjang akan kami dahulukan dua kali lipat," tambahnya.
Selain itu, pengeras suara (TOA) akan digunakan untuk memberikan informasi langsung kepada pengendara. Sehingga mereka lebih cepat memahami situasi di lapangan dan dapat menyesuaikan perjalanan.
Ade Ary mengimbau dan mengingatkan para pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, terutama di musim hujan.
"Jika kendaraan tidak dalam kondisi prima, seperti rem yang bermasalah, ini bisa berbahaya. Bisa menyebabkan kecelakaan beruntun jika pengendara kehilangan kendali," tuturnya.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik utama, di antaranya:
Load more