GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cara Kombes Gatot Yulianto 'Sikat' Geng Motor di Wilayah Hukum Polresta Pangkalpinang

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Gatot Yulianto memiliki cara tersendiri dalam mengatasi persoalan geng motor yang sempat marak di wilayah hukumnya.
Selasa, 25 Februari 2025 - 03:07 WIB
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Gatot Yulianto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Gatot Yulianto memiliki cara tersendiri dalam mengatasi persoalan geng motor yang sempat marak di wilayah hukumnya.

Alhasil, permasalahan yang kini menjadi momok Kamtibmas itu dapat terselesaikan dari hulu ke hilir.

"Kami memberantas geng motor ini bukan di hulu saja tapi sampai hilir, artinya kita sampai menyelesaikan akar masalahnya," kata Gatot, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Gatot menjelaskan cara dirinya mengatasi permasalahan tersebut bermula dari anggota Polresta Pangkalpinang yang meringkus dua anggota geng motor besar di wilayah hukumnya pada 10 Januari 2025.

Saat itu, ia pun menginstruksikan anggotanya dengan menangkap keseluruhan anggota geng motor yang kerap berbuat tindak kriminal.

"Sebanyak 25 orang kami tangkap, sebagian ada yang melarikan diri. Ada juga barang bukti senjata tajam (sajam) seperti celurit panjang hasil modifikasi," ungkapnya. 

Gatot pun melaporkan hasil penangkapan dua kelompok geng motor besar di wilayah hukumnya itu kepada Kapolda Bangka Belitung (Babel), Irjen Hendro Pandowo

Kapolda Babel pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Polrestabes Pangkalpinang itu.

"Saya lapor Bapak Kapolda, disambut baik Bapak Kapolda sampai cek ke sini. Lalu atas perintah Bapak Kapolda saya diminta mendeklarasikan penolakan terhadap aktivitas geng motor, dan selaku Irup (Inspektur Upacara) Bapak Kapolda langsung," ungkapnya.

Lantas langkah mendeklarasikan penolakan aktivitas geng motor di wilayah hukum Polrestabes Pangkalpinang mulai dirancang.

Pihaknya turut melibatkan Forkopimda setempat hingga masyarakat untuk menolak aktivitas geng motor.

Dalam rapat bersama Forkopimda dan masyarakat, kepolisian memaparkan bahaya geng motor, awal-mula berdirinya, termasuk upaya penyelidikan polisi. 

"Hasil penyelidikan kami ada 25 geng motor dengan 400 anggota, itu yang terdeteksi, ada juga yang belum terdeteksi. Ada juga kelompok kecil yang merupakan aliansi dua geng besar tadi, kami juga paparkan data sekolah yang terpapar," jelas Gatot. 

Seluruh pihak pun menyambut baik hingga mendeklarasikan penolakan aktivitas geng motor itu.

Kepolisian pun turut mengajak pelajar tingkat SMP dan SMA hingga setiap lapisan masyarakat untuk terlibat mendeklarasikan penolakan aktivitas geng motor.

"Ada lebih 2 ribu orang yang hadir dan juga dihadiri Bapak Kapolda. Kami deklarasi, lalu tanda tangan menolak geng motor," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

54 Siswa Jadi Korban, Presiden Prabowo Subianto Beri Respons Tegas soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Tengah heboh kabar ledakan di SMAN 72 Jakarta sampai merenggut nyawa para siswa. Hal ini menuai seluruh perhatian masyarakat Indonesia
Bentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, Presiden Prabowo Tekankan Supremasi Hukum

Bentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri, Presiden Prabowo Tekankan Supremasi Hukum

Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya supremasi hukum dan keadilan sebagai fondasi utama keberhasilan bangsa dalam arahannya kepada anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Janji Jimly Asshiddiqie Usai Presiden Resmi Bentuk Komite Percepatan Reformasi Polri

Janji Jimly Asshiddiqie Usai Presiden Resmi Bentuk Komite Percepatan Reformasi Polri

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie menegaskan pihaknya akan segera bekerja cepat dan terbuka dalam merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pembenahan institusi Polri.
Potensi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Potensi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada 7 hingga 15 November 2025.
Warga Kota Tangerang Harap Catat, Ini Lokasi Distribusi Sembako Murah

Warga Kota Tangerang Harap Catat, Ini Lokasi Distribusi Sembako Murah

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggelar program pasar sembako murah di 13 kecamatan selama 7-26 November 2025.
Bakal Disematkan Gelar Pahlawan Nasional, Ini Jejak Rekam Soeharto yang Disebut Bapak Pembangunan

Bakal Disematkan Gelar Pahlawan Nasional, Ini Jejak Rekam Soeharto yang Disebut Bapak Pembangunan

Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

Trending

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Nova Arianto Hanya Bisa Pasrah, Indonesia U-17 Dibombardir Brasil di Aspire Zone

Harapan Timnas U-17 Indonesia untuk meraih poin perdana di Piala Dunia U-17 2025 pupus sudah. Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Brasil U-17 dengan skor telak 0-4 pada laga kedua penyisihan Grup H yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11) waktu setempat.
Kata-kata Berkelas Pelatih Brasil Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-17: Sangat Sulit...

Kata-kata Berkelas Pelatih Brasil Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-17: Sangat Sulit...

Pelatih Timnas Brasil U-17, Carlos Eduardo “Dudu” Patetuci, mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan rapat Timnas Indonesia sebelum akhirnya menang 4-0 dalam laga Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025).
Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Jadi Korban Bullying? Kapolri Ungkap Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara mengabitkan 54 siswa alami luka-luka serius.
Nova Arianto Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Dibantai Brasil di Piala Dunia U-17: Saya Cukup Senang...

Nova Arianto Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Dibantai Brasil di Piala Dunia U-17: Saya Cukup Senang...

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku cukup puas dengan semangat dan kerja keras anak asuhnya meski harus menelan kekalahan 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025).
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Skuad Garuda Muda Dihantui Kekalahan 4 Gol Tanpa Balas

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas Brasil pada pertandingan kedua Grup H Kualifikasi Piala Dunia U-17.
Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Ungkap Krolonolgi Lengkap Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Ini Pernyataan Polda Metro Jaya

Insiden ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang yang mengabitkan ouluhan siswa jadi alami luka diantaranya terpaksa menjalani perawatan intensif.
Timnas Indonesia Dihajar Brasil, Media Vietnam Sindir Peluang Lolos Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Timnas Indonesia Dihajar Brasil, Media Vietnam Sindir Peluang Lolos Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Meski sudah berjuang keras, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor telak 0-4 dalam laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam waktu setempat.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT