Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang melakukan pemantauan langsung dari udara menggunakan helikopter AgustaWestland (AW) 169, menyebut kondisi di Bekasi masih memprihatinkan dan membutuhkan bantuan segera.
Banjir di sejumlah wilayah Bekasi masih belum surut. Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah Babelan, di mana hampir seluruh rumah penduduk masih terendam air.
“Di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata Pramono, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3).
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengambil inisiatif untuk membantu warga Bekasi dengan mengirimkan berbagai bantuan yang dibutuhkan.
Sejak Rabu (5/3), Pemprov DKI telah mengirimkan mobil pemadam kebakaran, toilet portabel, serta mobil pengangkut sampah ke wilayah Bekasi. Selain itu, lebih dari 200 personel PPSU juga dikerahkan untuk membantu kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir.
“Kami juga memberikan bantuan beras dan lauk-lauk kepada Bekasi, karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir atau bencana ini,” ujar Pramono.
Namun, salah satu kendala terbesar dalam penanganan banjir di Bekasi adalah kurangnya pompa air yang memadai. Gubernur Pramono menyoroti bahwa tanpa pompa yang cukup, air di beberapa wilayah seperti Babelan sulit surut.
Load more