Surabaya, tvOnenews.com – Seorang pengusaha asal Surabaya, Jan Hwan Diana, resmi melaporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ke Polda Jawa Timur. Laporan ini buntut dari unggahan Armuji di media sosial yang dinilai menggiring opini publik secara sepihak dan mencemarkan nama baik.
Ditemui tim tvOnenews di kawasan Surabaya Barat pada Jumat (11/4/2025) malam, Jan Hwan Diana mengaku tak berniat membuat kegaduhan di publik. Namun ia merasa perlu meluruskan pemberitaan dan narasi yang berkembang pascainspeksi mendadak (sidak) oleh Armuji ke perusahaannya.
"Saya minta maaf kalau sampai gaduh. Tapi saya juga punya hak untuk membela diri dari tuduhan yang merugikan saya secara materiil dan immateriil," ujar Jan.
Diana mengaku awalnya tak tahu bahwa yang menelepon dirinya adalah Armuji, karena nomor yang digunakan tidak dikenal. Ketika sambungan telepon itu datang secara tiba-tiba, ia pun bereaksi spontan dan mengira penelepon adalah penipu.
"Saya kira itu penipuan. Tiba-tiba ditelepon, dibentak pula. Saya hanya bilang, kalau ada masalah, silakan kita ketemu di kantor polisi," lanjutnya.
Namun keesokan harinya, Diana dikejutkan oleh unggahan di media sosial milik Wakil Wali Kota Surabaya itu. Dalam video tersebut, Armuji menyebutnya sebagai "bandar narkoba" sembari menunjukkan foto dirinya dan suaminya.
"Saya kerja setengah mati, pagi sampai malam. Tiba-tiba difitnah jual narkoba. Hancur saya," keluhnya.
Load more