Jakarta, tvOnenews.com — Nama Verrell Bramasta, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN, kembali menjadi sorotan publik usai perhatian terhadap wacana kebijakan pengiriman anak-anak yang dianggap “nakal” ke barak.
Verrell menekankan pentingnya pendekatan yang berorientasi pada perlindungan dan masa depan anak.
“Kalau tidak mau dikritik, merasa selalu paling benar, tidak usah jadi pejabat,” ujar Verrell, Selasa (13/6/2025).
Ia menambahkan bahwa kritik adalah bagian dari demokrasi, dan pejabat publik harus terbuka terhadap masukan demi kebijakan yang lebih baik, terutama di sektor pendidikan.
Pernyataan Verrell ini dikaitkan oleh banyak pihak dengan kebijakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang ramai diperbincangkan publik. Ia menegaskan bahwa yang ia lakukan adalah bentuk aspirasi murni dari masyarakat, bukan serangan personal terhadap siapapun.
Dalam unggahan media politik independen Pinter Politik, Verrell bahkan dijuluki sebagai “Messi Politik” analogi yang menggambarkan kelincahan, visi yang tajam, dan kemampuan mengeksekusi isu dengan presisi tinggi.
Julukan ini muncul bukan tanpa alasan. Gaya komunikasi Verrell yang lugas, kritis, namun tetap santun, dinilai berhasil membangun karakter politik yang otentik dan menjangkau hati masyarakat, khususnya generasi muda.
Load more