Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Kholid tegas menolak usulan legalisasi kasino atau tempat berjudi di Indonesia.
Dia menyebut hal itu juga dapat menciptakan kerugian sosial dan ekonomi lebih besar daripada potensi penerimaan negara yang dihasilkan.
“Penerapan legalisasi judi mungkin akan sedikit meningkatkan penerimaan negara melalui pajak. Tetapi, biaya sosial dan ekonomi akibat legalisasi judi sangat besar dan merusak kehidupan masyarakat,” tegas Kholid, Rabu (14/5).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, melegalkan kasino bukan pilihan yang rasional jika lebih banyak menciptakan kerugian sosial dan ekonomi.
Dia pun mencontohkan jika perputaran uang judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp150 triliun per tahun dan negara bisa memungut pajak 10 persen, maka potensi penerimaan negara hanya sekitar Rp15 triliun.
“Namun, jika kita ikuti estimasi kerugian sosial seperti yang terjadi di banyak negara lain, maka biaya yang harus ditanggung masyarakat bisa mencapai Rp105 hingga Rp150 triliun per tahun. Ini jelas bukan pilihan rasional,” ujar Kholid.
Load more