Jakarta, tvOnenews.com - Komnas Perempuan mendesak Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menarik pernyataannya yang menyangkal terjadinya kekerasan seksual dalam Tragedi Mei 1998.
Tak hanya itu Komnas Perempuan juga menuntut Fadli Zon untuk meminta maaf kepada penyintas dan masyarakat terkait pernyataannya tersebut.
Hal itu diungkap langsung oleh Anggota Komnas Perempuan Yuni Asriyanti di Jakarta, Minggu (15/5/2025).
"Kami mendorong agar pernyataan tersebut dapat ditarik dan disampaikan permintaan maaf kepada penyintas dan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab moral dan komitmen terhadap prinsip hak asasi manusia," katanya.
Menurutnya, pengakuan atas kebenaran merupakan pondasi penting bagi proses pemulihan yang adil dan bermartabat.
Load more