Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding melepas 5.000 pekerja migran Indonesia ke delapan negara, pada Minggu (15/6/2025).
Pelepasan secara simbolis ini diwakilkan oleh 100 pekerja migran yang dihadirkan di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta Selatan.
“Nah hari ini WKU Shinta, WKU Nofel berhasil menempatkan dalam hal ini 100 dari total 5.000 yang hadir di sini dikirim ke berbagai negara yang luar biasa,” kata Anindya, dalam sambutannya, Minggu (15/6/2025).
Kemudian Anindya menyebutkan bahwa nantinya para pekerja migran ini akan dikirimkan ke delapan negara, diantaranya Jepang hingga ke Uni Emirat Arab.
Lebih lanjut Anindya menuturkan bahwa ini membuktikan Kadin bukan hanya memperjuangkan perdagangan dan investasi, tetapi juga memperjuangkan pahlawan devisa ke seluruh dunia.
“Kita bicara mengenai Taiwan, kita bicara mengenai Jepang, lalu juga Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, sampai kepada Turki, Kuwait, Jerman, Serbia, dan lain-lain. Ini menandakan bahwa Kadin ini go global bukan saja memperjuangkan perdagangan dan investasi, tapi memperjuangkan juga bagaimana pelawan-pelawan devisa kita bisa merambah sampai seluruh dunia,” terang Anindya.
“Bahwa kita adalah bukan hanya pengusaha yang tangguh, tapi pengusaha pejuang, pejuang pengusaha juga. Bahwa semua orang bilang ini adalah tantangan, kita jadikan peluang,” sambungnya.
Load more