Jakarta, tvOnenenews.com - Aksi penipuan siber melalui SMS blast berisi link phishing untuk menguras saldo rekening korban, kini semakin marak terjadi.
Aksi tindak pidana itu pun kerap meresahkan masyarakat. Kasus terbaru melibatkan sindikat asal Malaysia yang menyebabkan kerugian Rp100 juta bagi nasabah bank.
Untuk itu, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya di ruang digital.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam mengakses link atau mengisi data pribadi.
“Jangan sembarangan mengklik link yang tidak jelas asal-usulnya. Pastikan pesan berasal dari sumber resmi,” ucap Reonald, Selasa (24/6/2025).
Dalam pengungkapan kasus yang terbaru ini, polisi menangkap dua orang pelaku, OKH (53) dan CY (29). Keduanya Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
Mereka melakukan aksi ilegal aksesnya dengan menggunakan sebuah alat canggih berupa stasiun pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) yang diletakan di dalam mobilnya.
Load more