Pekan Pertama Sekolah Rakyat, Mensos Akui Masih Banyak Kekurangan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mengakui masih banyak kekurangan pada pelaksanaan Sekolah Rakyat yang dimulai pada tanggal 14 Juli lalu.
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, bahwa ia masih menemukan kekurangan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan bagi para murid.
"Ada masalah listrik, ada masalah air bersih, ada masalah kasur yang kurang dan lain sebagainya," katanya, Minggu (20/7/2025).
Gus Ipul juga mengungkapkan, ada berbagai kekurangan lainnya untuk memenuhi murid yang tinggal di asrama. Tak hanya itu, petugas keamanan sekolah pun turut menjadi sorotannya.
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
"Kurang seprai, kurang gayung, terus masih ada kurang security, ada kurang ini, kurang itu," ungkapnya.
Meski begitu, Gus Ipul menegaskan, bahwa Kemensos terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan para murid , pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan para Kepala Sekolah.
"Alhamdulillah Kepala Sekolah dengan jajarannya koordinasinya bagus, baik dengan Kemensos maupun dengan Pemerintah Daerah, sehingga kita paling tidak mengatasinya," tegasnya.
Di sisi lain, Gus Ipul menuturkan, terkait dengan fasilitas laptop, kini masih dalam proses pengadaan. Rencananya laptop itu akan dibagikan ke murid pada bulan Agustus mendatang.
"Jadi mungkin Agustus akan diterima oleh mereka," tuturnya.
Tak hanya laptop, sambung Gus Ipul, papan tulis hingga seragam yang dijanjikan oleh pemerintah itu pun rencananya akan dibagikan juga pada bulan yang sama.
"Insyaallah nanti kalau sudah siap akan dikirim secara langsung ke tiap-tiap siswa," tandasnya. (aha/muu)
Load more