Lima Halte Transjakarta Rusak Akibat Unjuk Rasa Beroperasi Kembali, Pramono Pastikan Aman: Semua Sudah Dihitung
- tvOnenews.com/A.R Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan halte Transjakarta yang dirusak saat aksi unjuk rasa telah beroperasi kembali.
Hal ini dinyatakan usai meresmikan Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025).
“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali. Tarif sudah normal kembali, mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta sudah normal kembali,” kata Pramono.
Pramono menjamin bangunan halte yang direnovasi dalam keadaan aman. Sebab semuanya telah diperhitungkan keamanannya saat membangun kembali.
“Jadi haltenya sudah semuanya dites, diuji, pasti dijamin tidak akan pernah ada apa-apa. Bahkan kalau dilihat memorable yang diatasnya itu memang disengaja, tiang yang dulu bekas kebakar melengkung itu memang disengaja. Tetapi semuanya sudah dihitung,” ucap Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza menyebutkan terdapat lima halte yang mengalami rusak parah, namun saat ini semua sudah beroperasi normal.
“Jadi total dari halte yang rusak berat itu ada 5. Rusak beratnya yang pertama adalah Bundaran Senayan, hati Jumat sudah mulai kita operasikan. Kemudian Halte Senayan Bank Jakarta, pagi ini juga sudah beroperasi. Kemudian Halte Polda, pagi ini juga sudah beroperasi,” terang Welfizon.
“Dan dua di area Senen, yaitu Halte Senen Toyota Rangga. Dari tadi pagi juga sudah beroperasi. Dan Halte Jaga Jakarta setelah diresmikan oleh Pak Gubernur, kita akan langsung operasikan. Jadi total semua halte yang terdampak akibat unjuk rasa kemarin, 100 persen sudah kita kembalikan fungsinya,” sambungnya.
Sementara itu Welfizon menerangkan saat ini aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Hal ini dibuktikan melalui catatan pelanggan Transjakarta mencapai 1,3 juta per hari.
“Di hari kerja terakhir di minggu lalu, di hari Kamis, pelanggan Transjakarta sudah kembali di angka 1,3 juta pelanggan per hari. Dan tentu ini menunjukkan bahwa kondisinya perekonomian dan mobilitas sudah kembali normal sepenuhnya,” tegas Welfizon. (Ars/nba)
Load more