Ijazahnya sampai Gibran Dipermasalahkan, Jokowi Beri Sindiran Menohok: Nanti Ijazah Jan Ethes Juga
- Tangkapan Layar Youtube tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah tudingan ijazah palsu terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), kini ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut dipermasalahkan.
Menanggapi tudingan ijazah palsu terhadap putra sulungnya itu, Jokowi pun memberikan tanggapan santai sembari menyindir.
"Ijazah Jokowi dipermasalahkan, ijazah Gibran dipermasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes dipermasalahkan," kata Jokowi, dikutip Minggu (14/9/2025).
Meski tudingan ijazah palsu bertubi-tubi datang kepadanya, Jokowi mengaku siap melayaninya.
Semua tudingan itu akan dihadapi sesuai proses hukum yang berlaku.
"Ya, tapi apa pun, ikuti proses hukum yang ada. Semuanya kita layani," katanya lagi.
Belakangan, setelah tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi masih belum usai, muncul keraguan terhadap bukti kelulusan Gibran di jenjang SMA sederajat.
Kuasa hukum Roy Suryo cs, Ahmad Khozinudin mengatakan bahwa mempertanyakan sah tidaknya Gibran sebagai lulusan SMA derajat adalah hal yang dijamin Undang-Undang.
Sebab, di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, salah satu syarat seorang presiden atau wakil presiden haruslah berijazah atau berpendidikan SMA/MA/SMK/MA Kejuruan atau yang setara.
Ahmad menjelaskan, yang menjadi masalah yakni Gibran menurutnya tidak terbukti lulus dari peraturan tersebut.
"Nah, problem-nya, saudara Gibran ini tidak lulus semuanya," kata dia.
Ahmad mengatakan, di Indonesia program yang setara SMA adalah Paket C. Namun, ia mengatakan berdasarkan pernyataan Jokowi, anak sulungnya itu adalah lulusan luar negeri.
"Kalau yang setara di Indonesia yang diketahui adalah Paket C, bukan juga Paket C. Yang digunakan adalah, konon, dari luar negeri. Itu yang kemudian dipersoalkan," tegas Ahmad. (iwh)
Load more