Ojol Sambut Positif Wacana Bonus dari Polisi, Tapi Pertanyakan Perlindungan Jika Laporkan Kriminalitas
- Antara
Jakarta, tvonenews.com – Rencana Polda Metro Jaya untuk memberikan bonus kepada pengemudi ojek online (ojol) yang merekam dan melaporkan aksi kriminal di jalanan disambut positif.
Namun, para driver menekankan satu hal, mereka membutuhkan jaminan perlindungan hukum dan keselamatan jika kelak terlibat langsung dalam pelaporan.
Muhammad Nur (28), seorang pengemudi ojol, mengaku baru mengetahui adanya wacana ini. Ia menilai program tersebut bisa membantu kepolisian mengawasi jalanan yang rawan tindak kriminal.
Meski begitu, Nur menyoroti adanya potensi risiko yang bisa menjerat pengemudi.
“Yaa bagus, membantu kepolisian. Cuman saran aja, kadang ojol kejebak dalam membawa barang narkotika,” kata Nur, Senin (29/9/2025).
Nur bercerita, masih ada modus peredaran narkoba yang memanfaatkan layanan pesan-antar instan.
Ia mencontohkan kawasan SCBD, Jakarta Selatan, yang disebut rawan dipakai sindikat untuk menyebarkan narkoba lewat pesanan ojol.
“Seperti di SCBD masih ada yang nyebar barang narkotika lewat ojol, kayak mesen express tapi isinya narkotika. Saya sebagai ojol setuju banget, karena di jalan sering banget ada kejadian enggak terduga. Yang jadi pertanyaan, apakah kami yang merekam dan melapor bakal dilindungi?” ujarnya.
Wacana Kapolda Metro Jaya msmberikan bonus ini diharapkan bisa mendorong pengemudi ojol ikut menjaga keamanan kota.
Namun, suara para pengemudi seperti Nur mengingatkan, tanpa adanya jaminan perlindungan, mereka tetap berada dalam posisi rawan jika berhadapan langsung dengan pelaku kriminal.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan bonus dan reward bagi pengemudi ojek daring (ojol) perekam atau pelapor aksi kriminal di daerah itu.
"Sebagai penyemangat dari Bapak Kapolda. Karena teman-teman ojol ini hampir 24 jam berada di jalanan dan mungkin menemukan atau melihat kejadian-kejadian kejahatan. Kalau melaporkan, akan diberikan bonus oleh Bapak Kapolda," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, Jumat (26/9/2025).
Hal itu disampaikan Dekananto usai meresmikan Gerai Rakyat Mart di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, sebagai posko Ojol Kamtibmas dan dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah.
Lebih lanjut, Dekananto menegaskan bahwa bonus itu bukan tanda ketidakmampuan kepolisian, namun upaya pelibatan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Load more