GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

SPAI Tolak Rencana Kapolda Metro Beri Bonus Ojol Jika Laporkan Kriminalitas: Intervensi Suara Ojol!

SPAI menolak upaya Polda Metro Jaya dan sejumlah Kapolres di wilayah Jabodetabek yang ingin membentuk serta melantik Komunitas ojek online (Ojol) Kamtibmas.
Senin, 29 September 2025 - 18:44 WIB
Ilustrasi ojek online (Ojol).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvonenews.com – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak keras langkah Polda Metro Jaya dan sejumlah Kapolres di wilayah Jabodetabek yang membentuk serta melantik Komunitas ojek online (Ojol) Kamtibmas.

SPAI menilai inisiatif tersebut tidak memiliki dasar hukum dan berpotensi menjadi alat intervensi kepolisian terhadap aspirasi para pengemudi ojek online.

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan kebebasan berserikat telah dijamin dalam undang-undang. Baik Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan maupun Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Lily menekankan prinsip kemandirian agar organisasi tetap independen tanpa intervensi pihak manapun.

“Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya dan beberapa Kapolres ini tidak ada dasar hukumnya dan bukan wewenang Polisi dalam membentuk organisasi bagi masyarakat,” tegas Lily, Senin (29/9/2025).

SPAI menilai pembentukan komunitas ojol justru membuka ruang konflik kepentingan.

"Kami menilai pembentukan komunitas ojol ini cenderung hanya menjadi alat kepentingan Polisi dalam mengintervensi aspirasi pengemudi ojol," ungkapnya.

Apalagi, menurut Lily, kepolisian sendiri masih menyisakan catatan hitam, seperti kasus terbunuhnya pengemudi ojol Affan Kurniawan yang hanya berakhir dengan sanksi pemecatan pelaku, tanpa proses pidana.

"Polisi masih belum mereformasi tubuhnya dalam menyikapi aksi demonstrasi dengan tindakan kekerasan yang berlebihan dan penangkapan lanjutan kepada para demonstran dan aktivis," beber Lily.

Selain itu, praktik kekerasan berlebihan saat aksi demonstrasi serta penahanan terhadap sejumlah pengemudi ojol dan aktivis juga dinilai belum mendapatkan penyelesaian yang adil.

“Selain itu, tidak jelas tugas dan tanggung jawab komunitas ojol ini, apakah akan tunduk pada perintah Polisi atau independen. Ditambah lagi, dengan diberi seragam dan atribut khusus, rawan terjadi penyalahgunaan wewenang,” ujar Lily.

SPAI juga mengkritisi iming-iming uang sayembara Rp500.000 bagi pengemudi ojol yang melaporkan tindak kejahatan.

Menurut mereka, langkah tersebut justru menciptakan pembedaan perlakuan antarwarga dan berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat.

“Seharusnya Polisi bersikap sesuai peraturan perundangan yang berlaku, melayani dan melindungi masyarakat tanpa mengistimewakan kelompok tertentu,” pungkas Lily. (rpi/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Terinspirasi Aksi Kekerasan Global, ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Tiru Pola Serangan Ekstremis Dunia

Terinspirasi Aksi Kekerasan Global, ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Tiru Pola Serangan Ekstremis Dunia

Polisi mengungkap Anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta terinspirasi dari aksi-aksi kekerasan global, termasuk penembakan massal di luar negeri.
Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan akan mendampingi proses hukum anak yang menjadi pelaku kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, resmi dicoret dari skuad timnas Spanyol untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Georgia dan Turki.
SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, meminta seluruh pihak untuk berpikir realistis terkait target medali emas SEA Games 2025 di Thailand.
Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan gelandang muda andalan Indonesia, Marselino Ferdinan, tetap masuk dalam skuad Garuda Muda pada SEA Games 2025 di Thailand.
Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Berikut jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, di mana ada pertandingan seru dan menarik salah satunya mempertemukan TNI AU vs Samator.

Trending

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

PSSI akan lakukan ini kepada Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 resmi tersingkir dari ajang Piala Dunia U-17 2025.
Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam membandingkan pencapaian Timnas Indonesia U-17 dengan Thailand dan negaranya sendiri di Piala Dunia U-17
Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

FIFA memberikan ucapan selamat khusus kepada Timnas Indonesia U17 meski tersingkir dari Piala Dunia U17 2025. Indonesia gagal di tengah
Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Mauro Zijlstra menegaskan tekadnya untuk membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 Thailand
Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Media Vietnam pertanyakan absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 ini.
Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Timnas Indonesia kembali menjadi bahan pembicaraan internasional setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Honduras di Piala Dunia U-17 2025. Media Vietnam heran...
Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Penyelamat Luwu Timur (HMPLT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada Selasa (11/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT