Polisi Usut Jejak Misterius Kasus Kematian Terapis Perempuan di Pejaten, Korban Diduga Jebol Atap Sebelum Tewas
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih terus mendalami misteri kematian seorang terapis perempuan Delta Spa Pejaten yang ditemukan tewas di lahan kosong belakang gedung Tiki Pejaten, Jakarta Selatan.
Hingga kini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan, sementara sejumlah fakta baru mulai terungkap dari hasil penyelidikan di lapangan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa 15 saksi dan masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Kita masih menunggu pemeriksaan. Menunggu hasil autopsi, sudah 15 saksi kita periksa,” ujar Ardian saat dikonfirmasi, Selasa (7/10).
Ia menegaskan, hingga kini penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas karena melompat atau terjatuh.
“Antara dia lompat atau jatuh ini masih kita dalami,” katanya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan petunjuk penting, yakni atap plastik di area mess karyawan yang dijebol, diduga menjadi jalur keluar korban sebelum tewas.
“Korban jebol atap plastik itu untuk keluar dari mess. Diduga naik ke atas lalu jebol atap supaya bisa menuju gedung sebelah,” jelas Ardian.
Di sekitar lokasi juga ditemukan jejak kaki yang diduga milik korban, mengarah ke atap jemuran di antara mess dan gedung sebelah. Dari titik itu, penyidik menduga korban kemungkinan jatuh dari ketinggian.
“Ada jejak kaki dia juga, diduga punya dia. Atap yang dijebol itu berdekatan dengan gedung sebelah. Dari situ kita menduga korban naik ke atas, lalu turunnya itu antara lompat atau jatuh karena kejadian sekitar jam setengah tiga pagi,” ujarnya.
Tak Ada CCTV, Hanya Jejak Kaki
Kesulitan utama dalam penyelidikan ini adalah minimnya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Ardian menyebut, area tempat korban ditemukan merupakan tanah kosong tanpa kamera pengawas.
“Belum (ada CCTV). Kita sudah cross check, tapi belum menemukan CCTV yang menangkap ke arah lokasi itu. Cuma ada jejak kaki,” ungkapnya.
Hingga kini, polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur kekerasan atau tidak dalam kasus kematian ini.
Load more