Presiden PKS Singgung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh: Apa yang Kita Perdebatkan Periode Lalu, Kini Perdebatan
- Syifa Aulia/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyinggung soal polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau dikenal Whoosh.
Dia mengatakan partainya sudah berkali-kali mengingatkan pemerintah periode yang lalu terkait proyek kereta cepat.
PKS mengingatkan kepada pemerintah era Presiden ke-7 RI Jokowi agar tidak memakai dana APBN untuk proyek kereta cepat.
- tvOnenews.com - Cepi Kurnia
“Tidak heran, pada periode lalu ketika program Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kita PKS memberikan kritik yang konstruktif, catatan, meminta Pansus (panitia khusus DPR) jangan sampai yang digunakan dana APBN,” kata Muzammil di acara Bimteknas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).
PKS menilai dana APBN harus digunakan untuk program-program prioritas masyarakat, seperti untuk kebutuhan pendidikan hingga kesehatan.
Muzammil menyebut pemerintah kini memperdebatkan terkait cara membayar utang kereta cepat, apakah menggunakan APBN atau dengan cara lain.
Atas hal ini, dia menilai PKS telah berada di jalan yang benar, yakni mengingatkan sejak awal proyek itu akan dibangun.
“Hari ini menjadi perdebatan apa yang kita ingatkan periode lalu, hari ini menjadi perdebatan. Itu artinya sudah benar apa yang telah kita lakukan,” jelasnya. (saa/muu)
Load more