Lebak, Banten – Jembatan muhara yang berada di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong , Lebak, Banten terputus setelah diterjang arus deras sungai Ciberang pada senin malam lalu. Akibatnya, warga antre untuk lalui jembatan.
Jembatan muhara merupakan akses penghubung utama dari wilayah Cipanas menuju wilayah Wewengkon Adat Citorek dan wisata negeri di atas awan Gunung Luhur. Putusnya jembatan muhara membuat warga yang akan beraktivitas menuju wilayah Cipanas ataupun sebaliknya menuju wilayah Wewengkon Adat Citorek terpaksa harus mengantre saat melalui dua jembatan gantung yang sempit.
Siska salah satu warga mengaku walaupun dihantui perasaan takut melewati jembatan gantung. Ia terpaksa harus melalui jembatan tersebut karena tidak ada alternatif akses lain setelah jembatan muhara terputus .
"karena jembatan gantungnya dari kayu dan tidak kokoh saya khawatir terjatuh" kata siska.
Rojak warga lainnya mengatakan berharap jembatan utama segera dapat diperbaiki .
“semoga jembatan utama bisa lekas diperbaiki, karena jembatan gantung ini membahayakan" harap Rozak.
Warga yang tidak menggunakan kendaraan roda memilih melewati bagian bawah jembatan yang terputus. Hal tersebut mereka lakukan karena takut dan lokasi jembatan gantung yang terlalu jauh dari jalan. (siti/put)
Load more