Jakarta - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan pemilihan presiden (Pilpres) identik dengan polarisasi. Hal itu merupakan buntut perpecahan yang terjadi pada Pilpres 2019 lalu.
Menurut dia, perpecahan itu sebaiknya menjadi perhatian semua pihak agar terciptanya pesta demokrasi yang aman pada Pilpres 2024.
"Saya rasa polarisasi itu membuat masyarakat yang selalu menjadi korban. Jadi, Pilpres 2024 semoga bisa lepas dari perpecahan," ujar Ali Rif'an di Jakarta, Senin (4/7/2022).
"Duet antara tokoh yang disukai rakyat dan elite politik bisa menjadi langkah menghindari perbedaan," jelasnya.
Ali menuturkan perpecahan terjadi lantaran belum ada tokoh yang dicintai rakyat dan elite politik. Dengan demikian, dia menyebutkan para elit partai politik perlu melihat kondisi tersebut untuk menjadi kekuatan yang berbeda pada Pilpres 2024.
"Saya berharap ada paslon yang disukai semuanya. Jadi, itu menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi polarisasi," imbuhnya. (ndt/prs)
Load more